Mohon tunggu...
Esgogo Eskrim
Esgogo Eskrim Mohon Tunggu... -

Produsen & Pemerhati Es Krim dalam kemasan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Men-tidaklaku-kan Barang yang Belum Tidak Laku

28 November 2014   02:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini hujan mulai sering mengunjungi kota kami Bogor, bahkan tak jarang ia betah berlama-lama dan berjam-jam “tak mau pulang” alias tidak berhenti berhenti. Buat sebagian orang tentunya ini suatu berkah yang patut disyukuri. Namun buat sebagian lagi hujan bisa merupakan halangan tersendiri untuk mencapai apa yang diinginkan. Kasarnya hujan adalah penghambat. Dimana beberapa aktifitas produktif bisa terganggu (terhambat) oleh hujan.

Buat pedagang es dan minuman hujan seringkali menjadi momok yang menakutkan dalam memenuhi target penjualan yang diinginkan. Hujan seringkali menjadi alasan utama kenapa mereka tidak capai target.

Kawan-kawan yang bekerja sebagai tenaga pemasaran di bisnis es dan minuman kerap berkeluh kesah tentang dropnya omset penjualan yang disebabkan oleh hujan. Beberapa outlet langganan mereka tidak mau melakukan order dengan alasan hujan meskipun stok barangnya sudah kosong. Hal yang sama juga dialami oleh para MPG (Macan Penjualan Gogo).

14170914381571116667
14170914381571116667
Koleksi foto Esgogo

Kita tahu hujan memang bisa berpengaruh terhadap terjual tidaknya suatu produk. Tapi hujan tidak menutup 100% kemungkinan bahwa suatu produk tidak bisa terjual dalam kondisi hujan. Seharusnya para outlet-outlet yang disebut diatas tadi tetap melakukan order pembelian hanya jumlahnya saja yang perlu dikurangi. Janganlah sampai di NOL kan sama sekali !! Karena kita tidak pernah bisa tahu apa yang akan terjadi besok...lusa dan seterusnya. Tetaplah BERPRASANGKA BAIK meski pada seburuk-buruk keadaan.

Jika belum-belum kita sudah MEMASTIKAN bahwa suatu produk TIDAK AKAN BISA TERJUAL di musim hujan, boleh jadi hal itu akan benar-benar terjadi...bukankan Dia Sang Pemilik Kehidupan senantiasa mengikuti prasangka hambanya.

Tindakan para pemilik toko yang tidak mau membuat order pembelian dengan alasan hujan MESKIPUN STOK BARANGNYA SUDAH NOL inilah yang saya sebut seperti judul diatas “Men-tidaklaku-kan barang yang belum BENAR-BENAR tidak laku” !!

Tugas kita manusia hanya berupaya dan berdoa [bukan] Empat Mata... ehhh [bukan] memastikan!! Dan didalam berharap dan berupaya tersebut hendaklah kita senantiasa berbaik sangka.

Men-tidaklaku-kan barang yang belum BENAR-BENAR tidak laku bukanlah tindakan baik sangka. Sehebat apapun alasan dan argumen anda tentang suatu kemungkinan tetaplah ia hanya sebuah kemungkinan yang bisa terjadi bisa juga tidak. Anda tidak bisa memastikan.

So jika kita sadar bahwa kita tidak bisa memastikan sesuatu sebelum sesuatu itu benar-benar terjadi alangkah baiknya kalau kita senantiasa berpengharapan baik dan berbaik sangka terhadap apapun yang akan terjadi pada kita dikemudian hari.

Salam baik sangka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun