Mohon tunggu...
Esgi Afrista
Esgi Afrista Mohon Tunggu... Lainnya - Learning Designer / Creative Content/ Learner

Hi everyone I'm 23 years old interest about lifestyle, education, and technology

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Condition of Learning Theory by Robert M Gagne

15 Desember 2022   16:25 Diperbarui: 15 Desember 2022   16:49 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kompetensi manusia setelah belajar secara terus menerus bukan hanya disebabkan karena pertumbuhan saja. Belajar merupakan suatu hal yang kompleks. Pada teori Condition Learning menurut Gagne menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis atau tingkatan belajar yang berbeda. Signifikansi dari klasifikasi ini adalah bahwa setiap jenis yang berbeda membutuhkan jenis instruksi yang berbeda pula. 

Gagne mengidentifikasi terdapat 5 kategori utama hasil dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut: 

  1. Intellectual skill 

Kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungan melalui lambang atau simbol. Mengasosiasikan simbol dengan fakta yang ada. contoh: asosiasi dan mata rantai, diskriminasi, konsep, kaidah, kaidah lebih tinggi

  1. Verbal information

Kemampuan seseorang untuk mengenal dan menyimpan nama istilah, fakta, dan serangkaian fakta yang merupakan kumpulan pengetahuan. jadi kalo yang pertama mengenal lambang ini sudah memberi nama

  1. Kognitif skill

Keterampilan untuk mengatur proses internal perhatian, belajar, ingatan dan pikiran

  1. Attitude

Keadaan dalam diri peserta yang mempengaruhi pilihan untuk bertindak.

  1. Motor skill

Mengorganisasikan gerakan sehingga terbentuk keutuhan gerakan yang mulus, teratur, dan tepat waktu

Kelima kategori hasil belajar tersebut memberikan landasan untuk menggambarkan bagaimana kondisi pembelajaran berlaku untuk setiap kategori dan hal ini akan berpengaruh terhadap pendekatan model instruksi yang akan digunakan. Gagne menjelaskan bahwa terdapat 9 model peristiwa instruksi dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut:

  1. Gain attention: menimbulkan minat dan memusatkan perhatian misalnya memunculkan video atau kisah yang membuat siswa berfikir kenapa menulis cerpen itu penting

  2. Inform Learner objectives: menyampaikan tujuan pembelajaran

  3. Stimulate recall of prior learning: mengingat kembali materi pembelajaran sebelumnya

  4. Present stimulus material: menyampaikan materi

  5. Provide learner guidance: memberi bimbingan atau pedoman untuk belajar, seperti memberikan langkah-langkah inti pembelajaran yang akan dilaksanakan

  6. Elicit performance: memperoleh unjuk kerja (merespon) peserta didik misalnya memberikan tugas, project, test dll

  7. Provide feedback: memberikan umpan balik setelah hasil unjuk kerja apa yang masih kurang apa yang perlu diperbaiki

  8. Assess performance: mengukur atau mengevaluasi unjuk kerja 

  9. Enhan Retention & transfer: memperkuat hasil belajar dan retensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun