Mohon tunggu...
Said Mustafa Husin
Said Mustafa Husin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Airlangga Hartarto Mendadak Mengundurkan Diri, Panggung Politik Nasional Riuh

12 Agustus 2024   12:16 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:16 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasak-kusuk pengganti Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar menyeruak seiring langkah pengunduran diri Airlangga secara mendadak Ada juga disebut-sebut, Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, bakal menggantikan Airlangga.

Nama Gibran Rakabuming Raka juga mencuat seiring lengsernya Airlangga dari Ketum Partai Golkar. Beberapa flyer bergambar Gibran dengan narasi sebagai Ketum Golkar bersliweran di grup-grup WA.

Sementara itu, Infobanknews mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal masuk Partai Golkar dan didapuk jadi Ketua Dewan Pembina.

Kendati begitu, kabar masuknya Jokowi ke Partai Golkar dan menjadi Ketua Dewan Pembina belum mendapat konfirmasi dari Istana. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Stafsus Presiden yang dihubungi Infobanknews belum memberikan konfirmasi.

Begitu riuhnya pengunduran diri Airlangga Hartarto. Namun Airlangga, berharap pengunduran dirinya sekaligus penunjukan sosok pengganti Ketua Umum Partai Golkar harus berjalan dengan damai dan tertib berdasarkan ketentuan AD/ART.

 "Semua proses ini dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.

Untuk itu, tambahnya DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku (said mustafa husin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun