Mohon tunggu...
Said Mustafa Husin
Said Mustafa Husin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Penjahat yang Pertama Kali Dihukum Mati dengan Kursi Listrik

6 Agustus 2024   20:31 Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:58 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Hari ini, 134 tahun lalu atau 6 Agustus 1890, Willem Kemmler menjalani hukuman mati di penjara Auburn, New York. Kemmler dieksekusi mati dengan kursi listrik. Dan Ia orang pertama yang menjalani eksekusi mati dengan kursi listrik"

Ketika itu 6 Agustus 1890. Pagi di penjara Auburn, New York masih dingin. Jam dinding yang tergantung di ruang sipir menunjukkan pukul 05.00 waktu setempat. Willem Kemmler dibangunkan dari tidur untuk segera mandi dan sarapan. Sekira pukul 6.30, ia digiring ke ruang eksekusi

Di ruang eksekusi tidak ada regu tembak. Di sana hanya ada kursi yang tersambung dengan kabel ke generator. Dua algojo, John Hurlburt dan Robert Elliot mendudukkan Kemmler ke atas kursi listrik. Kabel pun disambungkan ke generator untuk memulai eksekusi

Seperti dipaparkan crimescribe.com, ini adalah eksekusi mati pertama yang menggunakan kursi listrik. Sebelumnya, eksekusi mati di Amerika digantung, ditembak, ditenggelamkan, bahkan ada yang dibakar. Belum pernah ada yang disetrum di atas kursi listrik.

Ide sengatan listrik datang dari seorang dokter gigi, Alfred Southwick dari Buffalo, New York. Alfred Southwick sebagai pendukung setia hukuman mati memutuskan bahwa teknologi baru kursi listrik dapat dipakai untuk membunuh orang

Ketika ide itu bergulir, Willem Kemmler satu-satunya narapidana di penjara Auburn, New York yang divonis hukuman mati. Ia dijatuhkan vonis hukuman mati setelah membunuh pasangan kumpul kebonya  Matilde Tillie Zigler menggunakan kapak pada 29 Maret 1889

Willem Kemmler seorang anak toko daging yang menjalani hari-hari kelam di masa kecilnya. Ia lahir 9 Mei 1860 di wilayah Philadelpia, Pennsylvania. Kedua orang tuanya pecandu berat alkohol yang sering mabuk-mabukan

Ketika usia 10 tahun, Willem Kemmler putus sekolah lalu bekerja di toko daging ayahnya. Tak lama kedua orang tuanya meninggal dunia. Ayahnya tewas dalam tawuran saat mabuk-mabukan. Ibunya meninggal karena komplikasi alkoholisme

Setelah kematian kedua orang tuanya, William Kemmler bekerja sebagai pedagang. Setelah mengumpulkan banyak uang, Kemmler membeli seekor kuda dan kereta. Namun, saat itu, Kemmler mulai kecanduan minum-minuman beralkohol.

Dia seringkali mengikuti pesta mabuk-mabukan bersama temannya. Begitulah, suatu hari pada 29 Maret 1889, Kemmler pulang dari pesta minuman keras. Di rumah ia langsung memarahi Tillie, wanita pasangan kumpul kebonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun