Mohon tunggu...
Said Mustafa Husin
Said Mustafa Husin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika PWI Riau Menyusuri Pesona Danau Zamrud

29 Desember 2021   20:27 Diperbarui: 2 Januari 2022   12:13 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rimbunan tanaman air (Foto Dok Dika/PWI Dumai)

Untuk ini, jauh-jauh hari sudah diingatkan mantan Kepala BKSDA Riau, Suharyono. Pejabat yang sudah meninggalkan Riau ini pernah mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata di Taman Nasional Danau Zamrud harus memprioritaskan aspek-aspek konservasi

Hamparan Danau Zamrud (Foto Dok Pemkab Siak)
Hamparan Danau Zamrud (Foto Dok Pemkab Siak)

Plt Kepala BKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara melalui Stafnya Hartono juga menyampaikan hal yang sama. Saat pertemuan dengan PWI Riau di Balai Pertemuan Datuk Empat Suku Komplek Abdi Praja, Siak Sri Indrapura, Hartono mengatakan pengembangan pariwisata di Taman Nasionl Danau Zamrud harus disesuaikan dengan konsep taman nasional     

" Di Taman Nasional Danau Zamrud masih banyak flora dan fauna yang dilindungi. Sehingga pengembangan pariwisata tidak boleh mengabaikan aspek konservasi atau mengabaikan konsep taman nasional," kata Hartono

Memang, kawasan hutan dalam areal Taman Nasional Danau Zamrud masih menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa, bahkan diantaranya ada satwa yang terancam punah seperti harimau sumatera (pantehera tigris-sumatrensis) dan harimau dahan (neofelis nebulosa)

Selain itu, satwa kelompok primata diantaranya beruk (macaca nemestrina), ungko (hilobates agilis), monyet ekor panjang (macaca fascicularis),siamang (symphalangus syndactylus), kokah (presbytis femoralis) dan banyak lagi  

Untuk kelompok aves atau burung ada jenis serindit (loriculus galgulus) yang menjadi ikon Pemerintah Provinsi Riau. Dari 38 jenis kelompok burung di Taman Nsional Danau Zamrud ada 12 spesies merupakan jenis yang dilindungi seperti bangau putih (ciconia ciconia), serta berbagai jenis rangkong atau enggang yang masuk dalam famili bucerofidae.

Tapi yang selalu menjadi destinasi favorit adalah kawasan dengan ribuan kelelawar (pteropodidae) yang bergelantungan di pohon. Kawasan dengan ribuan mamalia yang bisa terbang ini masih bisa dilihat dari sampan saat berkunjung ke Danau Zamrud

Lanskap yang eksotis dan mempesona serta kaya dengan keanekaragaman hayati, setidaknya itulah kesan dari Taman Nasional Danau Zamrud. Kini tinggal Pemerintah Kabupaten Siak mengelola objek wisata di Taman Nasional Danau Zamrud.

Sepenjang pengelolaan masih mengedepankan aspek-aspek konservasi dan tidak abai dengan konsep taman nasional, tak akan menunggu lama, mimpi Pemerintah Kabupaten Siak akan menjadi kenyataan

Taman Nasional Danau Zamrud akan menjadi destinasi paling menarik bagi para pelancong. ilmuan dan para peneliti dari segala penjuru dunia. Siak akan menjadi perbincangan dunia dengan konsep-konsep konservasi. Semoga semua itu menjadi kenyataan . (said mustafa husin)       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun