Untuk ini, jauh-jauh hari sudah diingatkan mantan Kepala BKSDA Riau, Suharyono. Pejabat yang sudah meninggalkan Riau ini pernah mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata di Taman Nasional Danau Zamrud harus memprioritaskan aspek-aspek konservasi
Plt Kepala BKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara melalui Stafnya Hartono juga menyampaikan hal yang sama. Saat pertemuan dengan PWI Riau di Balai Pertemuan Datuk Empat Suku Komplek Abdi Praja, Siak Sri Indrapura, Hartono mengatakan pengembangan pariwisata di Taman Nasionl Danau Zamrud harus disesuaikan dengan konsep taman nasional   Â
" Di Taman Nasional Danau Zamrud masih banyak flora dan fauna yang dilindungi. Sehingga pengembangan pariwisata tidak boleh mengabaikan aspek konservasi atau mengabaikan konsep taman nasional," kata Hartono
Memang, kawasan hutan dalam areal Taman Nasional Danau Zamrud masih menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa, bahkan diantaranya ada satwa yang terancam punah seperti harimau sumatera (pantehera tigris-sumatrensis) dan harimau dahan (neofelis nebulosa)
Selain itu, satwa kelompok primata diantaranya beruk (macaca nemestrina), ungko (hilobates agilis), monyet ekor panjang (macaca fascicularis),siamang (symphalangus syndactylus), kokah (presbytis femoralis) dan banyak lagi Â
Untuk kelompok aves atau burung ada jenis serindit (loriculus galgulus) yang menjadi ikon Pemerintah Provinsi Riau. Dari 38 jenis kelompok burung di Taman Nsional Danau Zamrud ada 12 spesies merupakan jenis yang dilindungi seperti bangau putih (ciconia ciconia), serta berbagai jenis rangkong atau enggang yang masuk dalam famili bucerofidae.
Tapi yang selalu menjadi destinasi favorit adalah kawasan dengan ribuan kelelawar (pteropodidae)Â yang bergelantungan di pohon. Kawasan dengan ribuan mamalia yang bisa terbang ini masih bisa dilihat dari sampan saat berkunjung ke Danau Zamrud
Lanskap yang eksotis dan mempesona serta kaya dengan keanekaragaman hayati, setidaknya itulah kesan dari Taman Nasional Danau Zamrud. Kini tinggal Pemerintah Kabupaten Siak mengelola objek wisata di Taman Nasional Danau Zamrud.
Sepenjang pengelolaan masih mengedepankan aspek-aspek konservasi dan tidak abai dengan konsep taman nasional, tak akan menunggu lama, mimpi Pemerintah Kabupaten Siak akan menjadi kenyataan
Taman Nasional Danau Zamrud akan menjadi destinasi paling menarik bagi para pelancong. ilmuan dan para peneliti dari segala penjuru dunia. Siak akan menjadi perbincangan dunia dengan konsep-konsep konservasi. Semoga semua itu menjadi kenyataan . (said mustafa husin) Â Â Â Â