2. Program Persiapan Masa Depan dan Pengembangan Diri
  - Sekolah dapat menyelenggarakan workshop atau program persiapan karier yang melibatkan siswa dalam eksplorasi diri, penetapan tujuan, dan pengenalan terhadap berbagai karier. Ini akan memotivasi mereka untuk lebih serius dalam pendidikan karena mereka memiliki gambaran yang jelas mengenai masa depan.
3. Meningkatkan Peran Orang Tua dalam Mendukung Perencanaan Karier
  - Orang tua dapat dilibatkan dalam program bimbingan karier yang diadakan sekolah sehingga mereka dapat memahami pilihan karier yang ada dan memberi dukungan yang relevan pada anak.
4. Pengaturan Penggunaan Media Sosial dan Edukasi tentang Gaya Hidup Positif
  - Sekolah dapat memberikan edukasi kepada siswa mengenai pengaruh media sosial dan pentingnya memiliki gaya hidup positif. Ini akan membantu siswa lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial sehingga tidak mudah terdistraksi.
5. Memberikan Akses ke Program Magang atau Pekerjaan Sementara
  - Pengalaman kerja dapat memberikan siswa pandangan nyata tentang karier dan dunia profesional. Dengan pengalaman ini, siswa dapat merasa lebih termotivasi dan punya tujuan yang jelas.
#Kesimpulan
Faktor-faktor yang memengaruhi fokus belajar dan tujuan hidup siswa SMA kelas akhir sangat beragam, mulai dari kurangnya perencanaan karier hingga pengaruh media sosial. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan komunitas untuk mendukung siswa dalam menemukan minat, tujuan, dan kepercayaan diri mereka. Dengan strategi yang tepat, diharapkan siswa dapat lebih terarah dalam belajar dan memiliki tujuan yang jelas setelah lulus dari SMA.
# Muhammad Akbar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H