Mohon tunggu...
Esdras Idialfero Ginting
Esdras Idialfero Ginting Mohon Tunggu... -

-Penikmat pantai- \r\n@esdrasidialfero

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anggota Banggar Wajib Beli Kursi

5 Februari 2012   13:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:02 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik jika kita mencermati peta pergerakan di tubuh Banggar DPR. Sejak mendapat tekanan yang bertubi-tubi karena renovasi ruangan yang memakan biaya Rp20 miliar, akhirnya Tamsil Linrung dkk mengurungkan niat.

Belakangan, ruang Banggar yang sudah sempat direnovasi, kembali dibongkar. Apakah persoalan sudah selesai? Belum sama sekali, mau dikemanakan kursi-kursi yang harganya Rp24 juta per unit itu? Jika kursi dikembalikan kepada pemenang tender, pastinya akan kena penalti.

Anggota Banggar tidak boleh seenaknya lepas tanggung jawab begitu saja. Bagaimanapun juga munculnya keputusan renovasi yang dianggap mubazir oleh publik itu atas andil mereka juga.

Kursi sudah telanjur dibeli. Sementara kalau dijual lagi tak akan ada yang mau membelinya. Terang saja tak ada yang mau beli karena memang seharusnya harganya hanya Rp9 juta per unit.

So what? Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada publik, anggota DPR harus membeli kursi itu. Terserah kursinya mau dipakai di kantor atau dibawa pulang, yang penting duitnya berasal dari APBN harus dikembalikan.

Ini sekaligus jadi pelajaran etika yang penting bagi anggota Banggar. Berpikirlah dulu sebelum berpendapat, sesal kemudian tiada guna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun