Mohon tunggu...
Escamareta Rizky Indah Siwi
Escamareta Rizky Indah Siwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang suka dengan musik. Saya juga suka membaca novel dan menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Judi Online: Meningkatnya Kasus Judi Online Serta Dampaknya Dari Segi Finansial Maupun Non Finansial

7 Mei 2024   20:07 Diperbarui: 7 Mei 2024   20:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Telah diketahui bahwasannya saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Kemajuan teknologi memberi beberapa dampak positif maupun negatif dalam kehidupan. Saat ini banyak hal yang dapat kita lakukan secara mudah dengan kemajuan teknologi, salah satunya dengan media sosial. 

Dalam media sosial dapat ditemukan segala hal, baik informasi dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, saat ini media sosial juga digunakan untuk kegiatan jual beli. Jual beli secara online ini akan membuka banyak lapangan kerja baru dan memudahkan dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari makanan dan barang-barang lainnya dapat didapatkan secara online. 

Di sisi lain, ketika hal itu disalahgunakan akan memberikan dampak yang tidak baik untuk sekitar. Salah satu kegiatan jual beli online yang saat ini marak terjadi yaitu kegiatan judi online. Judi online merupakan suatu kegiatan perjudian atau taruhan antara pemain melalui media elektronik sebagai perantara dan menggunakan taruhan dengan uang yang jumlahnya ditentukan oleh pelaku perjudian online. Judi online semakin berkembang pesat dan mencangkup beberapa jenis permainan yang menjadi tren hingga saat ini.

Saat ini kegiatan judi online semakin banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Berbagai sosial media yang sedang menjadi tren telah banyak digunakan untuk promosi judi tersebut. Berdasarkan penjelasan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), perputaran uang hasil judi online pada tahun 2023 mencapai Rp327 triliun dan pada tiga bulan pertama 2024 sebesar Rp100 triliun. 

Telah disebutkan bahwasannya sebanyak 3,2 juta warga Indonesia melakukan judi online. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjelaskan bahwa sebanyak 2,19 juta warga berpenghasilan rendah tetap mengikuti permainan judi online. Jumlah ini setara dengan 79% dari total pelaku judi online di Indonesia. 

Kenaikan angka kasus judi online yang meningkat di setiap tahun ini merupakan masalah yang serius bagi negara. Kerugian yang disebabkan oleh orang yang kalah judi akan berdampak pada perekonomian mereka sehingga hal ini juga akan berpengaruh pada perekonomian negara.

Kegiatan judi online ini memberi beberapa dampak yang bisa dibilang cukup signifikan untuk kehidupan, baik dampak negatif maupun positif. Salah satu hal yang menjadi sisi positif dari judi online adalah dari segi pajak dan perekonomian digital. Dari kegiatan judi online akan memberikan pendapatan pajak untuk pemerintah yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur. 

Namun selain dampak positif tersebut terdapat lebih banyak dampak negatif yang didapatkan dari kegiatan judi tersebut. Judi online dapat mengganggu kesehatan mental, ketika seorang pemain mengalami kekalahan secara terus menerus akan mempengaruhi kesehatan mental orang tersebut. 

Pemain akan merasa tertekan ketika bermain judi online dan mungkin akan mengalami frustasi. Dampak lain juga dapat dilihat dari segi finansial. Ketika seseorang terus menerus kalah judi online, maka ia akan mengalami kemiskinan secara perlahan. Hal ini akan mengakibatkan seseorang terjerat banyak hutang. 

Dalam kasus ini seseorang akan terus berusaha untuk menang agar dapat melunasi hutang-hutangnya yang tanpa disadari hal ini hanya akan semakin menambah hutang mereka sehingga mengalami kebangkrutan. Hal ini juga akan mengakibatkan hubungan menjadi kurang baik dengan orang lain bahkan keluarga.

 Dari beberapa dampak di atas, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mungkin membuat orang melakukan kegiatan judi online ini, yaitu mereka mungkin tergiur akan kemenangan sementara. Beberapa orang mungkin senang ketika menang dan mendapat banyak uang. 

Mereka akan kecanduan untuk terus melakukannya hingga mendapat kemenangan, tetapi mereka tidak memikirkan dampak yang terjadi di akhir. Faktor lainnya juga dapat dilihat dari segi finansial. Beberapa orang yang belum mendapat pekerjaan dan masih belum berkecukupan ingin cepat mendapat penghasilan dengan bermain judi online. Mereka mungkin berpikir akan mendapat banyak uang dengan modal yang tidak seberapa tanpa memikirkan dampak akhir ketika mereka terus menerus mendapat kekalahan. 

Seseorang akan melakukan segala cara untuk menghasilkan uang. Beberapa orang mungkin sudah hampir putus asa mencari uang sehingga menggunakan cara instan untuk mendapatkannya. Faktor lain yang menyebabkan orang banyak mengikuti judi online yaitu karena ajakan teman. Mereka mungkin gengsi ketika menolak sehingga melakukannya hanya untuk bersenang-senang lalu menjadi kecanduan untuk terus melakukannya.

Untuk saat ini, disaat permainan judi online sudah menyebar luas, diharapkan pemerintah dapat berperan aktif untuk menekan angka kenaikan dan memberantas judi online. Pemerintah diharapkan akan segera mendapat solusi yang baik untuk memberantas kegiatan tersebut dengan cara yang bijak. 

Namun hal ini memang bukan perkara yang mudah karena ketika dilakukan pemberantasan dengan menghapus situs-situs judi online, akan bermunculan situs-situs yang baru. Pasalnya saat ini semakin banyak orang yang mengenal dan mempelajari sosial media sehingga akan mudah untuk membuat situs judi online secara terus menerus. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan masih maraknya permainan judi online.

Kendati demikian, seharusnya peran setiap masyarakatlah yang lebih diperlukan untuk kasus judi online ini. Dalam hal ini sikap dari setiap individu sangat diperlukan untuk menekan jumlah kasus judi online.  Kesadaran setiap individu akan dampak-dampak negatif judi online harus selalu ditekankan. 

Sosialisasi akan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial juga mungkin akan sangat membantu meminimalisir angka kenaikan judi online. Hal ini akan memberikan pemahaman dan himbauan untuk semua orang akan pentingnya menyaring informasi dan seluruh kegiatan yang dapat dilakukan dengan media sosial, sehingga kegiatan judi online akan semakin berkurang.  

Diharapkan dengan adanya peran aktif pemerintah maupun masyarakat akan memberikan hasil yang baik dan menekan tingginya kasus judi online. Setiap individu harus selalu sadar dan dapat bijak dalam bermain sosial media terutama akan dampak buruk yang terjadi, salah satunya akibat dari permainan judi online tersebut. Dengan adanya beberapa upaya tersebut maka kasus tingginya permainan judi online akan segera berkurang dan menciptakan stabilitas yang baik bagi negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun