Mohon tunggu...
Esaunggul
Esaunggul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Esa Unggul-Perguruan Tinggi terbaik

Perguruan Tinggi di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meriahkan Gempita Online 2021, UEU Gelar Webinar Bahas Vaksin Covid-19

31 Mei 2021   17:12 Diperbarui: 31 Mei 2021   17:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Esa Unggul ikut memeriahkan Gempita (Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta) yang digelar mulai tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2021. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh UEU untuk meramaikan Gempita 2021 yakni  menggelar Webinar yang bertajuk "Vaksin Covid-19 Perlu Nggak sih? Yukk Tingkatkan Imun Tubuh Kita."

Salah satu pembicara yang dihadirkan dalam Webinar yakni Pengamat Vaksin sekaligus Dosen Bioteknologi, Universitas Esa Unggul Prof.Dr. Maksum Radji, M.Biomed.Apt. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Radji, dirinya mengajak kepada para peserta Webinar untuk tidak ragu melakukan proses vaksinasi yang saat ini digencarkan oleh pemerintah.

"Banyak pertanyaan yang beredar di masyarakat Indonesia saat ini terkait vaksin yang digunakan, apakah aman atau tidak, sebetulnya vaksin yang sudah ada di Indonesia saat ini sudah aman digunakan," terangnya.

Dokpri
Dokpri
Dirinya pun menjelaskan sejumlah hal yang sering ditanyakan oleh orang yang ingin melakukan vaksin, pertama terkait orang yang memiliki penyakit komorbit (penyerta) apakah boleh di vaksin, terkait kehalalan vaksin Covid-19 dan efek samping vaksin.

"Jadi banyak pertanyaan tentang apakah seseorang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, jantung, ginjal dan lain-lain bisa melakukan vaksin, jawabanya saya adalah boleh saja jika telah berkonsultasi ke dokter, dan saat vaksinasi kita juga akan melakukan assesmen apakah layak divaksin atau tidak," terangnya.

Sementara itu, terkait kehalalan vaksin, Radji mengatakan telah ada uji kehalalan yang dilakukan oleh BPOM dan Majelis Ulama Indonesia Seperti contohnya vaksin Sinovac yang dinyatakan halal dan suci lewat sejumlah uji kehalalan. Terkait efek samping, dirinya mengatakan tentunya vaksin ini merupakan benda asing yang masuk ke tubuh dan dapat menimbulkan efek samping yang berbeda di setiap orang.

Dirinya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mau bergotong royong guna mensukseskan program vaksinasi pemerintah dan menghentikan penyebaran Covid-19 di masyarakat.

"Program vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu ikhtiar dan harapan untuk memutus mata rantai penyebaran virus penyebab Covid-19. Meskipun pada dasarnya vaksin tidak akan serta-merta dapat menghentikan pandemi, tanpa dukungan kita semua." tutupnya.

Selain menghadirkan narasumber Prof.Dr. Maksum Radji, M.Biomed.Apt, Webinar ini juga menghadirkan pembicara Khairizka Citra Palupi, S.Gz, MSc yang merupakan pakar Gizi kebugaran Universitas Esa Unggul.

Gempita  (Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta) 2021 merupakan ajang pagelaran pendidikan dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan profil masing-masing perguruan tinggi kepada masyarakat luas. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi perguruan tinggi yang diminatinya. Gempita digelar dari 27 Mei 2021 hingga 2 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun