.....Mungkin ia hanya terbentuk dari sebuah kulit hewan ataupun dari kayu. Ia juga tidak bisa berbicara sendiri layaknya manusia. Ia hanya dapat bergerak itupun harus digerakan oleh raga dan pikiran manusia. Namun ia memiliki cerita – cerita menarik dari dunianya untuk berkomunikasi dengan manusia. Itulah yang membuatnya memiliki keunikan....”Wayang”.
Arjuna, Werkudara, Kresna, Gato Kaca, Semar terus siapa lagi yang anda kenal dalam dunia wayang ? ternyata tidak hanya mereka saja yang terkenal ada dalam dunia wayang, masih sangat banyak tokoh – tokoh lain . Meski secara fisik ia hanya sebuah wayang yang terbentuk dari kulit namun nama dan kisahnya begitu melegenda di nusantara. Beragam cerita dengan tokoh - tokohnya sehingga banyak masyarakat menyukai Wayang. Ibarat sebuah buku setiap bab memiliki kisah yang tak kalah menariknya.
[caption id="attachment_243765" align="alignleft" width="300" caption="pelataran Museum Wayang Kekayon Yogyakarta (dok. pribadi)"][/caption]
Saya tidak begitu paham dengan beragam kisah tentang wayang di Indonesia, mulai dari asal wayang sendiri, kemudian beragam cerita pewayangan yang sangat banyak. Namun di museum Wayang Kekayon Jl. Wonosari KM 6 Yogyakarta banyak sekali pengetahuan yang diperoleh. Menurut salah satu penjaga museum, museum ini pertama kali didirikan pada tahun 1990 oleh seorang guru besar UGM yang juga seorang dokter syaraf yaitu alm. Prof Suyono. Sedikit tertegun karena biasanya sebuah museum biasanya didirikan oleh pemerintah namun kali ini berbeda. Saya tidak bisa membayangkan berapa nominal untuk membangun museum sebesar ini dengan koleksi wayang yang Istimewa. Saya kagum dengan semangat beliau untuk mengenalkan wayang ke masyarakat luas dengan membangun museum.
Jangan kaget bila datang ke museum ini dengan suasana yang tidak ramai. Karena menurut penjaga museum, biasanya yang datang hanya sedikit setiap harinya, kalaupun ramai biasanya yang datang dari sekolah tertentu. Mendengar kata rombongan sekolah datang ke museum saya menjadi sumringah, ternyata masih tertanam budaya sejarah di anak jaman sekarang dalam hati saya berkata. Tenang tiket masuk museum disini masih sangat murah kok hanya Rp 7.000 per orang dan jam operasional tiap hari mulai pukul 09.00 WIB – 14.00 WIB.
Selamat datang di dunia Wayang
....”Silahkan menikmati mas, mbak disini ada sembilan ruangan. Tinggal mengikuti ruangan berikutnya saja” ujar penjaga museum.....
[caption id="attachment_243766" align="alignleft" width="300" caption="sambutan koleksi wayang di ruang pertama (dok.pribadi)"]
Masuk ke ruang berikutnya yuk! Mulai dari ruang ke dua hingga sembilan saya dibuat terkagum – kagum sambil cengar – cengir melihat koleksi wayang. Jika selama ini saya hanya mengerti akan Pandawa, Punokawan, Kurowo setelah menginjakkan di museum wayang ternyata sangat banyak sekali tokoh pewayangan. Mulai dari koleksi wayang berupa dewa – dewa, manusia, hewan, siluman, bahkan wayang untuk dongeng anak – anak pun ada. Seperti betara Narada, Anala, Baruna, Yamadipati dan masih banyak sekali tokoh dewa dalam dunia wayang. Bentuknya pun sangat beragam mulai dari bentuk yang gagah hingga bentuk yang menyeramkan. Tidak saja hanya tokoh namun kisah – kisah yang diciptakan pun memiliki maksud tertentu.
[caption id="attachment_243767" align="alignleft" width="300" caption="menikmati salah satu koleksi wayang (dok.pribadi)"]
Istimewa
[caption id="attachment_243772" align="aligncenter" width="300" caption="wayang dengan cerita sejarah perjuangan (dok.pribadi)"]
Melihat koleksi wayang di museum ini yang teramat banyak mungkin kata istimewa lah yang pantas merangkumnya. Bagaimana tidak ? dari ruang pertama hingga ruang terakhir anda akan melihat koleksi wayang dari seluruh nusantara. Berbagai macam perbedaan wayang dapat anda lihat di sini, dan setiap daerah memiliki lakon yang berbeda.
[caption id="attachment_243775" align="aligncenter" width="300" caption="perbedaan wayang gaya Yogya dengan Surakarta (dok.pribadi)"]
Disini anda dapat memahami proses pembuatan wayang. Mulai dari kulit kerbau / sapi yang dipotong dengan pola yang masih sederhana. Kemudian pola tersebut dibentuk sesuai karakter yang akan diciptakan. Setelah pola tersebut sudah sesuai dengan bentuk tokoh wayang kemudian kulit tersebut di hias agar menarik. Jangan berpikir jika menghias wayang itu mudah sebab hiasan wayang satu dengan wayang lainnya tentu berbeda. Hal ini untuk membedakan nama tokoh A dan mana tokoh B. Jangankan untuk membedakan mana tokoh A dan B, untuk membedakan mana tokoh wayang gaya Yogya dengan Surakarta saya dan pacar saya harus seksama membandingkannya. Sama – sama dari Jawa Tengah namun corak hiasan tokoh pun ternyata berbeda, menarik bukan ??
[caption id="attachment_243778" align="aligncenter" width="300" caption="banyak hal terinspirasi dari wayang salah satunya adalah mata uang jaman dahulu (dok.pribadi)"]
Banyak harta karun pengetahuan di tempat ini, sedikit bocoran nih disini terdapat koleksi wayang yang langka. Saya lupa terletak di ruang ke berapa namun dalam sebuah ruang kaca terdapat beberapa wayang yang sepuh sekali yaitu berusia 100 tahun lebih. Wayang – wayang tersebut masih memiliki bentuk yang bagus, istimewa bukan ?. Masih banyak sekali keunikan serta kekayaan pengetahuan di museum wayang ini jadi anda harus menyaksikannya sendiri sambil menikmati liburan di Jogja. Jangan lupa bawa rombongan keluara besar anda agar dapat menikmati pagelaran wayang juga disini.
...Selalu ada yang hal menarik jika berkunjung di museum, Ibarat seperti harta karun yang tersimpan......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H