Mohon tunggu...
Erzandi Rimawan
Erzandi Rimawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Harapan Besar UMKM dalam Mengirim Produk

1 Oktober 2018   20:52 Diperbarui: 2 Oktober 2018   12:39 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ni Luh Ary Pertami Djelantik berbagi pengalaman / koleksi  pribadi

Jasa pengiriman sangat dibutuhkan bagi para pengusaha. Agar produknya bisa sampai ke tangan pelanggan. Para pengusaha tentu butuh jasa pengiriman yang bisa diandalkan. Jasa pengiriman yang sudah berpengalaman dalam mengirim produk. Baik ke seluruh Indonesia maupun luar negeri.

Harus diakui banyak jasa pengiriman di Indonesia. Salah satunya adalah JNE. JNE sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya Bali. Jassa yang dilayani di antaranya jasa kurir ekspres dan logistic. Dengan pengalaman bsinisnya selama hampir 28 tahun di Indonesia maka JNE sudah tidak diragukan lagi keberadaannya.

Baru-baru ini, JNE menggelar acara KOPIWRITING bersama Kompasiana dengan tema "Dari Lokal untuk Global" yang digelar di Aston Denpasar Hotel pada tanggal 27 September 2018 lalu. Acara digelar karena di Bali juga banyak pelaku UMKM yang bisa menjadi besar hingga ke mancanegara.

Orang Bali dikenal sebagai seniman kreatif. Banyak produk kreatif yang bisa dihasilkan. Itulah sebabnya, Bali banyak menghasilkan produk-produk khas yang digemari para wisatawan.

Benar apa yang dikatakan oleh Head of Cargo Sales JNE Freight Reza Arfandy menegaskan bahwa JNE sangat tepat untuk mengirim produk khas ke tangan pembeli. Banyak produk kreatif Bali yang bisa bersaing hingga ke pasar global. 

Pada acara Kopiwriting JNE Kompasiana dihadiri oleh narasumber yang bagus. Mereka sudah menghasilkan produk kreatif yang siap dipasarkan. Bukan hanya di Indonesia tetapi hingga ke pasar global. Narasumber yang hadir di acara tersebut yaitu: A.A.A. Mas Utari Noviyanthi selaku pemilik Beehandycraft Bali.

A.A.A. Mas Utari Noviyanthi mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi para pelaku bisnis adalah bagaimana mencari pasar untuk produk kita, kemudahan membuat produk yang disukai oleh pasar. Produk yang sesuai dengan selere pasar akan banyak dilirik. Apalagi, jika produk tersebut sangat berkualitas. 

Narasumber lain yang hadir adalah Ni Luh Ary Pertami Djelantik. Beliau turut berbagi cerita pengalamannya sebagai pelaku bisnis di Bali. Ni Luh membangun usaha produksi sepatu dengan label Niluh Djelantik ini sejak tahun 2008.

Tidak sampai setahun, sepatu buatannya sudah bisa ditemukan di berbagai Negara Eropa, Australia dan Selandia Baru. Konsisten dalam menjaga kualitas produk, inovasi desain dan selalu bekerja dengan cinta merupakan semangat yang selalu diterapkan Niluh dalam membuat produknya hingga kini.

Ni Luh Ary Pertami Djelantik berbagi pengalaman / koleksi  pribadi
Ni Luh Ary Pertami Djelantik berbagi pengalaman / koleksi  pribadi
Hadir juga di acara tersebut dari pihak pemerintah Bali yaitu Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perinsutrian Provinsi Bali, I Gede Wyan Suamba, SE mengungkapkan, harapan saya terhaddap pelaku industry di Provinsi Bali adalah para pelaku dapat memproduksi barang sesuai dengan selera pasar dan laku di pasar baik domestic maupun ekspor, tentunya produk tersebut harus berkualitas baik, memiliki harga kompetitif dan tepat waktu pengiriman, di samping pelayanan yang baik.

Dinas Perdagangan Bali berperan baik bagi UMIKM. Hal itu dilakukan agar UMKM bisa berkembang besar. Pada tahun 2018, kurang lebih ada 120 UMKM yang telah difasilitasi oleh Dinas Perdagangan Bali melalui:

  • Pemasaran;
  • Bimbingan teknis;
  • Pembuatan merek produk.

Pihak JNE dan narasumber / koleksi pribadi
Pihak JNE dan narasumber / koleksi pribadi
Pelaku UMKM berharap agar banyak kemudahan dalam menggunakan jasa JNE. Agar mudah dalam mengirim produknya hingga pelanggan. Baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun