EVOLUSI TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI : Dari Revolusi Industri ke Era Digital

      

Teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah menjadi salah satu unsur utama kehidupan di jaman modern ini, didefinisikan ulang cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan belajar. Dari masa ke masa, literasi ICT berevolusi dan membawa dampak besar terhadap setiap aspek di kehidupan di jaman modern ini dan juga membawa suatu dampak besar di era ini. Jejak perjalan Literasi ICt bisa ditelusuri sejak era revolusi Industri, ketika inovasi-inovasi awal mengubah cara informasi disampaikan, hingga era digital saat ini yang memungkinkan pertukaran informasi secara instan di seluruh dunia. Sejarah perkembangan ICT menunjukkan kemampuan manusia dalam menciptakan solusi dari suatu tantangan di masa depan juga mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang mengiringnginya. Melalui tulisan ini, akan dibahas tongak-tongaak penting dalam evolusi ICT, dimulai dari revolusi industry hingga dominasi internet dan teknologi digital, serta dampak nya terhadap masyarakat.

A. Revolusi Industri Sebagai Awal Transformasi Komunikas

Revolusi Industri pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19 menandai titik suatu awal dari perubahan yang sangat besar dalam teknologi komunikasi. Mesin cetak yang sebelumnya ditemukan oleh Johannes Guterberg menjadi efisien dengan suatu inovasi pada teknologi mekanik, memungkinkan produksi menjadi dalam jumlah yang sangat besar. Mesin cetak tidak hanya menjadi alat pengganda informasi, tetapi juga alat untuk menyebarkan gagasan revolusioner yang mengubah tatanan masyarakat saat itu. Penemuan telegraf oleh Samuel Morse pada tahun 1837 merupakan tonggak berikatnya. Untuk pertama kalinya, suatu pesan dapat dikirimkan dalam hitungan menit melintasi jarak yang sangat jauh, menghubungkan dunia dalam jaringan komunikasi awal. Penggunaan kode morse menjadi standar komunikasi dunia yang efisien dan efektif, terutama dalam dunia perdagangan dan militer. Telepon diperkanlkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, melanjutkan revolusi komunikasi ini. Telepon memungkinkan komunikasi suara secara langsung, mengatasi kekurangan telegraf yang hanya mengandalkan koder morse. Inovasi menjadi fondasi awal sistem komunikasi modern, yang kelak berkembang menjadi jaringan telekomunikasi global.

B.  Era Elektronik dan lahirnya Komputer

Pada abad ke 20 ditandai dengan perkembangan teknologi elektronik yang sangat cepat dan kompleks. Radio dan televisi, yang muncul pada paruh pertama pada abad 20, membuka suatu era baru penyebaran informasi massal. Radio memungkinkan berita, music, dan program hiburan menjangkau pendengar di seluruh dunia, sementara televisi memperkenalkan komunikasi visual yang membawa dimensi baru dalam pengalaman informasi. Pada waktu yang sama, computer generasi pertama mulai dikembangkan. Komputer ENIAC, yang dirancang pada tahun 1940, merupakan salah satu computer pertama di dunia yang digunakan untuk keperluan komputasi kompleks. Meskipun ukuran nya yang sangat besar dan penggunaan yang terbatas, computer ini menjadi tonggak penting dalam evolusi tenknologi informasi. Pada dekade berikutnya, computer menjadi lebih kecil dan lebih cepat, memungkinkan penggunaanya di berbagai bidang. Selain itu, teknologi transistor yang ditemukan pada tahun 1947 menggantikan tabung vakum, memungkinkan perangkat elektronik menjadi lebih kecil, lebih efisien, dan lebih terjangkau. Perkembangan ini menjadi landasan bagi munculnya komputer pribadi (PC) yang mulai populer pada tahun 1980-an.

C. Revolusi Digital dan Internet

Revolusi digital dimulai pada akhir abad ke-20 dengan munculnya mikroprosesor, yang memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih terjangkau. Penemuan internet pada tahun 1960-an, yang awalnya dikembangkan sebagai proyek militer (ARPANET), telah merevolusi cara informasi disimpan, diakses, dan dibagikan. Internet awalnya hanya digunakan oleh komunitas akademik dan militer, tetapi dengan perkembangan teknologi jaringan, penggunaannya meluas ke masyarakat umum. Pada tahun 1990-an, World Wide Web yang dikembangkan oleh Tim Berners-Lee membuat internet menjadi lebih ramah pengguna. 

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee membuka jalan bagi era baru di mana informasi dapat diakses secara global hanya dengan beberapa klik. Perkembangan ini didukung oleh kehadiran browser seperti Mosaic dan Netscape, yang memungkinkan pengguna internet menjelajahi situs web dengan antarmuka yang lebih intuitif. Email, yang menjadi salah satu layanan pertama di internet, mengubah cara orang berkomunikasi. Pesan yang sebelumnya membutuhkan waktu berhari-hari untuk dikirim melalui pos kini dapat sampai dalam hitungan detik. Media sosial, yang muncul pada awal 2000-an, membawa komunikasi global ke tingkat yang sama sekali baru, memungkinkan individu dan organisasi untuk berbagi informasi secara instan dengan audiens di seluruh dunia.Selain itu, perangkat komunikasi nirkabel seperti ponsel cerdas (smartphone) memperkuat dominasi ICT dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, dan Zoom menciptakan ekosistem komunikasi yang terus berkembang, menghubungkan miliaran orang di berbagai belahan dunia.

D. ICT di Era Modern: Dampak dan Tantangan

Di era modern, ICT telah menjadi bagian integral dari hampir semua aspek kehidupan manusia. Dalam pendidikan, pembelajaran daring memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk mengakses pengetahuan tanpa batasan geografis. Platform seperti Google Classroom, Coursera, dan Zoom telah merevolusi metode pengajaran, memungkinkan proses belajar mengajar yang fleksibel dan interaktif. Dalam bisnis, e-commerce dan otomatisasi telah mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Perusahaan seperti Amazon dan Alibaba memanfaatkan ICT untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih mudah dan efisien. Di sektor kesehatan, teknologi telemedicine memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit, memberikan solusi praktis terutama di daerah terpencil. 

Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan. Kesenjangan digital antara negara maju dan berkembang masih menjadi masalah utama. Banyak negara berkembang menghadapi keterbatasan infrastruktur dan akses yang menghambat partisipasi mereka dalam revolusi digital. Selain itu, ancaman terhadap privasi dan keamanan data semakin meningkat seiring dengan penggunaan teknologi yang meluas. Kasus pencurian data dan penyalahgunaan informasi pribadi menjadi perhatian serius yang memerlukan solusi regulasi dan teknologi. Dampak negatif media sosial juga menjadi sorotan. Meskipun media sosial memperluas konektivitas, penggunaannya yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, penyebaran informasi palsu (hoaks) melalui platform digital telah menciptakan tantangan baru dalam menjaga integritas informasi.

Evolusi teknologi informasi dan komunikasi mencerminkan perjalanan panjang manusia dalam mengatasi tantangan komunikasi dan pengelolaan informasi. Dari mesin cetak hingga internet, setiap inovasi membawa perubahan besar yang berdampak luas pada masyarakat. Di era digital ini, penting bagi kita untuk tidak hanya memahami sejarah perkembangan ICT tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi.