Mohon tunggu...
Eryza Shandra
Eryza Shandra Mohon Tunggu... -

laugh louder.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belum Beruntung

9 Februari 2014   15:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya"

Pria jangkung itu menatapmu. Jantungmu hampir copot. Pria itu dia. Nafasmu tercekat. Oh rasanya seperti mengacak acak kotak kenangan yang kau kunci rapat sejak dua tahun silam. Ah semesta selalu punya cara untuk mempertemukan kalian!

******

"Menjauhlah dari hidupku"

"Maksudmu?"

"Bahagiamu bukan aku"

"Kau salah. Bahagiaku, ya kamu"

"Baiklah. Jika aku bilang, bahagiaku bukan lagi kamu. Kau mau apa?"

"Kau membenciku?"

"Entahlah. Rasanya abu abu"

Ia mengenalmu dengan sangat baik. Tapi saat terakhir kali bicara padamu, Ia mematahkan hatimu, harapanmu dan semua gambaran indah tentang kalian. Lidahmu kelu, tubuhmu kaku. Dan kau berusaha mati matian menahan air mata yang membuncah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun