Mohon tunggu...
Puisi

Tanpa Ujung

3 Januari 2017   21:12 Diperbarui: 3 Januari 2017   21:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setetes tinta,,,

Mewakilkan seluruh isi hati

Dengan segenap rasa

Ku ayunkan pena

Hingga ku torehkan seuntai kata

Hatiku tak mampu ungkapkan rasa

Lidahku pun kelu tak berdaya

Mengunci seluruh nadi untukku mengungkapnya

Hingga tak mampu ku bersuara

Sendiri,,, tenggelam dalam malam sepi sunyi

Meskipun bintang bertahta

Berbias nirwana

Cakrawalapun bertanya

Sedang apakah kau disana....?

Pernahkah kau sedikit mengingat tentang kita?

Hemmh apalah daya

Memintamu untuk mengerti apa yang aku rasa

Sama halnya meminta matahari tersenyum dikala malam tiba

Tak bisakah sedikit kau menengokku..?

Menyapaku dalam gelapnya penantian panjangku

Sempat aku tergoyah dalam penantian ini

Menanti kehadiran dirimu disisiku

Hatiku terlalu rapuh...

Tuk terus berdiri menanti

Dengan waktu yang tak pernah kutahu ujungnya

Hanya satu ucapan dalam benakku

“I MISS YOU MORE THAN ANYTHING”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun