Solusi untuk Mengatasi dan mencegah Kenakalan Remaja dalam Lingkungan Gangster:
- Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang menyeluruh tentang bahaya dan konsekuensi dari terlibat dalam kegiatan kriminal serta dampaknya terhadap individu dan masyarakat sangat penting. Program-program ini harus dimulai sejak dini di sekolah dan didukung oleh kampanye kesadaran masyarakat yang luas.
- Intervensi Dini dan Rehabilitasi: Sistem peradilan pemuda harus fokus pada intervensi dini dan rehabilitasi, bukan hanya hukuman. Ini dapat mencakup program rehabilitasi, konseling, dan dukungan psikologis untuk membantu remaja keluar dari lingkaran kejahatan.
- Peningkatan Akses terhadap Pendidikan dan Kesempatan Kerja: Memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan serta menciptakan peluang kerja yang layak bagi remaja dapat mengurangi dorongan untuk terlibat dalam kegiatan kriminal.
- Kemitraan Antara Pemerintah, Polisi, dan Masyarakat: Kemitraan yang kuat antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat penting dalam melawan gangsterisme. Ini termasuk peningkatan patroli polisi, pengawasan terhadap daerah rawan, serta penguatan kerjasama dengan kelompok masyarakat.
- Penegakan Hukum yang Tegas: Tidak ada toleransi terhadap kekerasan jalanan dan aktivitas kriminal. Penegakan hukum harus tegas dan adil, memberikan sinyal yang jelas bahwa pelanggaran hukum tidak akan ditoleransi.
Dengan menyatukan berbagai pendekatan tersebut, kita dapat menangani tantangan kenakalan remaja di lingkungan gangster dengan efektif, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan memberdayakan bagi generasi yang akan datang.
Menurut penulis konvoi yang dilakukan oleh anggota gangster tidak hanya sekadar pertunjukan kekuatan, tetapi kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kekerasan jalanan dan tidak terpengaruh oleh intimidasi yang dilakukan oleh anggota gangster. Kenakalan remaja tidak boleh diabaikan kita dapat  mengatasi dengan melaporkan aktivitas kriminal kepada pihak berwenang, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai. Hanya dengan kerjasama antara masyarakat, pihak berwenang, dan lembaga sosial lainnya, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
