Mohon tunggu...
erykar lebang
erykar lebang Mohon Tunggu... -

I love yoga.. But I love myself more!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menurunkan Suhu Tubuh dengan Yoga

31 Maret 2010   05:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:05 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat panas tubuh meningkat, sering kita menjadi panik dan segera mencari-cari obat penurun panas yang bisa membantu tubuh menurunkan panas secara instan, tanpa pernah menyadari bahwa panas tubuh meningkat bisa oleh banyak sebab. Dehidrasi misalnya, saat tubuh kekurangan air, secara normal ia akan menaikkan temperaturnya sebagai salah satu indikator untuk menyadarkan sang pemilik tubuh. Sebab itu meminum obat penurun panas hanya akan menurunkan panas tanpa menyelesaikan masalah sesungguhnya. Selain itu banyak cara lain untuk menurunkan panas sambil memperkuat fungsi organ-organ tubuh. Lebih natural dan aman. Yoga mampu membuat tubuh menjadi sehat dengan cara menaturalkan seluruh fungsi organ. Menurut BKS Iyengar –tokoh legendaris perintis yoga ke dunia global— saat kondisi natural itu tercapai lewat yoga, energi dapat mengalir ke seluruh tubuh tanpa halangan seperti layaknya sinar matahari menyebar ke seluruh penjuru dunia tanpa terhalang oleh awan tebal. Rasa lelah akan kalah, tubuh pun menjadi segar. MENENANGKAN Saat tubuh lelah, biasanya daya tahan akan menurun, panas tubuh sering sekali meningkat sebagai upaya kompensasi. Iyengar memperkenalkan fungsi pembungkukan tubuh ke depan, forward bending sebagai cara untuk menurunkan suhu tubuh ke kondisi normal. Saat tubuh membungkuk ke depan dalam posisi duduk misalnya, akan membuat jantung berada paralel terhadap gravitasi bumi sehingga tekanan yang dialami akan berkurang. Akibatnya jantung mampu untuk bekerja lebih tenang. Di sisi lain tekanan pada otak terutama di bagian kelenjar endokrin penting seperti pituitary akan terminimalisir karena efek support yang didapatkan di areal kepala. Menurut Iyengar semua kondisi tenang ini mampu menyamankan tubuh agar menurunkan suhunya kearah normal. PENGOBATAN ALAMI Oleh sebab itu saat tubuh sedang terasa tidak enak karena panas tubuh sedang meningkat. Jangan terburu-buru mengkonsumsi obat atau larutan penurun panas dalam. Disamping tidak efektif untuk menohok permasalahan kesehatan langsung ke akar, mengkonsumsi obat-obatan tidak perlu hanya akan membebani kerja liver juga ginjal. Bisa jadi juga mekanisme tubuh untuk menaikkan temperaturnya adalah reaksi terhadap serbuan bakteri, virus atau alarm dari infeksi yang sedang terjadi secara internal. Meminum obat penurun panas seperti mematikan alarm mobil yang aktif gara-gara ada maling dalam mobil. Alarmnya mati, tapi malingnya masih bisa beraksi. Lakukan aktivitas berikut untuk menurunkan suhu tubuh. Karena mampu menguatkan tubuh secara internal sehingga mampu menghilangkan penyebab masalah bukan sekedar gejala yang ditimbulkan. Sediakan waktu selama 30 menit, lakukan secara berurutan dan segera minum air putih dalam jumlah banyak. 1. ADHO MUKHA VIRASANA BOLSTER Salah satu pose relaksasi terbaik yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi tubuh. Menempatkan jantung parallel dengan gravitasi bumi yang dapat menstabilkan kerjanya. Tempatkan guling atau tumpukan bantal di depan selangkangan sambil membuka paha cukup lebar. Gulung selimut atau handuk di depan bantal. Tegakkan tubuh. Perlahan-lahan jatuhkan tubuh atas kearah bantal. Tempatkan dahi di atas gulungan selimut. Panjangkan kedua tangan di sisi tubuh sehingga bahu berada dalam keadaan nyaman. Buka tulang belikat lebar-lebar. Bertahanlah selama 5-8 menit. 2. PASCHIMOTANASANA CHAIR Berguna untuk menetramkan sistem metabolisme tubuh memindahkan kerja saraf sympathetic yang identik dengan kondisi fluktuatif ke parasympathetic yang bersifat stabil dan relaks. Fase ini menurunkan ritme tubuh dan memiliki efek mendinginkan. Duduk tegak di depan kursi, letakkan bantal atau lipatan selimut di depan dudukan kursi. Angkat dan tegakkan tulang punggung lurus ke atas. Letakkan dahi perlahan-lahan di atas kursi. Panjangkan tangan atau lipat di depan kepala sambil mengendurkan ketegangan di bagian leher serta bahu. Bernafas dengan leluasa selama 5 -8 menit. 3. SAVASANA Langkah perangkum semua manfaat dari beragam asana yang telah dilakukan. Sekaligus memaksimalkan semua kerja organ tubuh dalam melakukan fungsinya untuk mendukung proses metabolisme. Duduk tegak dengan kaki terdorong lurus ke depan, angkat tulang punggung agar terentang secara lurus dari puncak kepala hingga ke bagian bawah (sacrum), letakkan guling tegak lurus di belakang tulang punggung. Pemakaian alat bantu guling akan memberikan support bagi dada dan perut yang membantu kerja seluruh organ di dalamnya agar fase relaksasi dapat berlangsung dengan maksimal. Pergunakan penutup mata untuk fokus pada relaksasi. Bernafaslah dengan leluasa dan bertahan selama 10-15 menit. Apabila setelah melakukan pose ini Anda merasa mengantuk luar biasa. Biarkan mekanisme kantuk tersebut dengan memberikan tubuh kesempatan beristirahat lebih lama. Pindahkan tubuh ke tempat tidur, atau tetap berdiam pada guling dan bantal untuk memfasilitasi kerja paru-paru dan otot diafragma. Bertahan selama diperlukan Kemudian segera minum air putih bersuhu sejuk dalam 2-3 gelas besar. Model : Tuty Tri Astuty

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun