Integrasi dengan sistem keuangan global juga menjadi tantangan tersendiri. Ekonomi dunia yang didominasi oleh model konvensional berbasis bunga sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga menyulitkan penerapan keuangan Islam secara luas. Di sisi lain, perbedaan interpretasi terhadap prinsip-prinsip syariah juga dapat menghambat pengembangan kebijakan keuangan publik Islam yang seragam. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam memahami prinsip syariah dan mampu menerapkannya dalam konteks modern juga menjadi hambatan.
Meski demikian, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi melalui langkah-langkah strategis. Pendidikan dan sosialisasi menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sistem keuangan Islam dan manfaatnya bagi kesejahteraan bersama. Institusi keuangan Islam juga perlu berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan zakat, wakaf, dan dana publik lainnya. Selain itu, kolaborasi internasional antara negara-negara Muslim dapat memperkuat posisi keuangan Islam dalam sistem ekonomi global, sekaligus mendorong harmonisasi regulasi yang mendukung penerapannya.
Keuangan publik Islam memiliki relevansi yang sangat tinggi di era modern, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan akan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan prinsip-prinsipnya yang mengutamakan keadilan sosial, pengelolaan yang transparan, dan keberpihakan pada masyarakat miskin, sistem ini memiliki potensi besar untuk menjawab berbagai persoalan ekonomi global. Pendekatan yang berorientasi pada kesejahteraan umat dan pembangunan berkelanjutan menjadikan keuangan publik Islam sebagai alternatif yang tidak hanya relevan tetapi juga sangat diperlukan.
Sistem ini menawarkan perspektif baru dalam pengelolaan ekonomi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan. Dengan penerapan yang tepat, keuangan publik Islam dapat menjadi fondasi bagi terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Dalam menghadapi tantangan global, saatnya kita melihat sistem ini sebagai solusi yang berdaya guna untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H