1. Pendekatan Pengelolaan Risiko
Bank BNI menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) untuk mengintegrasikan semua aspek risiko secara sistematis dan menyeluruh di seluruh unit operasional bank. Sistem pemantauan risiko real-time berbasis teknologi canggih menjadi salah satu kunci sukses manajemen risiko.
2. Jenis Risiko yang Dihadapi
- Risiko Kredit: Risiko utama yang paling signifikan, mengingat besarnya portofolio pinjaman. Langkah mitigasi meliputi evaluasi kredit ketat dan diversifikasi portofolio.
- Risiko Pasar dan Likuiditas: Melibatkan fluktuasi suku bunga, nilai tukar, serta kecukupan likuiditas jangka pendek. Risiko ini dikelola melalui pemantauan pasar yang berkelanjutan.
- Risiko Operasional: Dikelola melalui kebijakan dan strategi yang terencana.
3. Pemanfaatan Teknologi
Teknologi informasi berbasis data real-time memungkinkan identifikasi dan mitigasi risiko secara cepat dan akurat. Analitik prediktif membantu proyeksi risiko di masa depan, memungkinkan langkah preventif yang lebih efektif.
4. Kepatuhan Regulasi
Bank BNI mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta standar internasional seperti Basel III. Audit internal dan eksternal dilakukan secara rutin untuk memastikan kepatuhan regulasi.
5. Tantangan dalam Manajemen Risiko