- Perasaan (Feeling)
Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang dan semakin termotivasi untuk semangat dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan dan menjalankan visi dan menjalankan rencana perubahan yang sudah saya rumuskan. Semangat dan motivasi saya ini akan membuat aura positif dalam menjalankan prakarsa perubahan saya sehingga visi saya akan terwujud. Banyak hal baru yang saya pelajari dalam materi modul 1.3 untuk membuat visi gambaran untuk mewujudkan murid yang berkarakter baik dimasa mendatang.
- Pembelajaran (Findings)
Dalam menyusun sebuah Visi yang akan memberikan perubahan positif harus berlandaskan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA). Setelah menemukan kesepakatan mengenai visi dilanjutkan dengan merumuskan kalimat-kalimat Prakarsa Perubahan dengan menggunakan instrumen A-T-A-P (Aset, Tantangan, Aksi, Pelajaran/Perubahan).
Setelah menyusun kalimat-kalimat pernyataan prakarsa perubahan, dilanjutkan dengan menyusun tahapan pelaksanaan kalimat-kalimat tersebut menggunakan instrumen BAGJA. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama,Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).
Disini saya belajar melalui paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) dalam melakukan dan meningkatkan perubahan positif di sebuah komunitas atau sekolah, kita hanya berfokus pada aset/kekuatan yang dimiliki dan mengabaikan kelemahan. Dengan berfokuskan pada aset/kekuatan maka kelemahan tersebut akan tertutup dan terselesaikan dengan sendirinya.
- Penerapan (Future)
Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu "Menjadikan sekolah nyaman yang berpihak pada murid sehingga berprestasi dan berbudaya". Saya akan menerapkan prakarsa perubahan yang saya rumuskan yaitu "Mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, berprestasi dan berbudaya". Dalam hal ini pembelajaran yang dipakai dengan metode kooperatif kemudian diunggah dalam media sosial 'youtube"
Melalui  pembelajaran yang menyenangkan yang berpihak pada murid sehingga membuat murid berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran. Untuk mewujudkan murid yang kreatif melalui pembelajaran yang menyenangkan saya harus melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H