Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tiga Tempat "Sale" Asyik untuk THR

9 Juni 2018   23:49 Diperbarui: 10 Juni 2018   00:36 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kadangkala ada rasa bingung dikala gaji dan THR sudah turun. Bingung uangnya mau digunakan untuk apa selain ditabung. Ah sombong sekali kedengarannya! Bagaimana jika kita belanjakan oleh -- oleh atau bingkisan berupa pakaian baru untuk keluarga atau sanak saudara lainnya?

Selayaknya kecermatan harus lebih dipakai pada kegiatan kali ini. Jangan karena uang sedang melimpah dari biasanya, kita gunakan uang tersebut dengan membeli barang-barang yang aneh bahkan yang tak berguna karena lapar mata. Selain ditabung, selayaknya uang tersebut dibelanjakan keperluan yang memang dibutuhkan seperti sembako dan bingkisan lebaran untuk oleh-oleh kerabat di kampung halaman.

Dari dulu biasanya saya sudah mencermati harga -- harga di pusat perbelanjaan maupun di minimarket melalui pamflet atau brosur promo. Saya akan data apa saja barang yang dibutuhkan itu. Bisa juga dengan mengunjungi pusat perbelanjaan sambil cuci mata untuk melihat beraneka barang yang sedang hits dengan diskon yang menarik pula. Jangan mudah tergoda dengan diskon tinggi jikalau harganya sudah dinaikkan terlebih dahulu dari harga normal. Syukur-syukur kalau tahu harga normalnya dulu dan menghitung harga diskonnya.

Minimarket Dekat Rumah

Tempat yang biasanya saya kunjungi adalah minimarket dekat rumah. Karena setiap Jumat Sabtu Minggu ada saja promo menarik dengan harga diskon terendahnya. Dimulai dari makanan kecil, minuman sampai kebutuhan rumah tangga lainnya. Saat ada barang yang paling sering dipakai dirumah, biasanya saya akan membelinye lebih dari satu item. Bisa juga kalau uangnya mencukupi, saya borong untuk dapat disimpan dan dijadikan stok kemudian hari. Ada etalase khusus di rumah untuk meletakkan barang-barang tersebut agar lebih mudah dilihat dan dapat digunakan.

Online Shop atau E-commerce

Saya suka membandingkan suatu harga dari toko dengan e-commerce. Daaan menurut saya, sebagian besar barang di e-commerce mempunyai harga setingkat lebih murah dibanding toko. Disamping itu adanya sistem bebas ongkir membuat pembeli semakin mudah untuk berbelanja tanpa harus capek berbelanja langsung. 

Belanja di e-commerce juga dapat mengerem pembelian dari barang-barang yang tak diinginkan lainnya. Karena semakin mata kita tertarik untuk melihat suatu barang secara langsung, kita akan semakin berhasrat untuk membeli barang tersebut. Namun kekurangan dalam e-commerce adalah kita hanya bisa menerka-nerka bahan dan menghitung ukuran agar pas di badan, jadi segala sesuatunya memang harus dipikirkan terlebih dahulu.

Pasar Tradisional

Kadangkala barang yang dibeli di pasar tradisional tak kalah dengan di pusat perbelanjaan. Asal kita mengerti kenyamanan saat dipakai dengan memegang bahan, mengambil ukuran dan menawar, barang yang bagus akan di genggaman dengan harga yang jauh lebih murah. Saya pernah berbelanja pakaian di pasar tradisional dengan kualitas baik dan tentunya harga yang sangat terjangkau. Kejutannya teman saya tak menyangka jika pakaian tersebut saya beli di pasar karena ia pernah melihat barang serupa di pusat perbelanjaan dengan harga yang tiga kali lipat lebih mahal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun