Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner FKN Hemat Membawa Suasana Akrab

5 Juni 2018   22:51 Diperbarui: 5 Juni 2018   22:53 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai Menu FKN, dokpri

Kopsureng, kopi susu goreng adalah cemilan pertama yang saya beli di Festival Kuliner Ngabuburit La Piazza Kelapa Gading. Rasanya sungguh mengingtkan masa kecil karena terdapat paduan empuk kue mantau berpadu dengan lembutnya susu goreng plus taburan gula merah di atasnya. Lumeeerrr ....

~~

Saat bulan suci ramadan tiba, tak hentinya La Piazza -- Summarecon Kelapa Gading mempersembahkan yang terbaik dan menarik untuk memanjakan pengunjung sekaligus konsumennya melalui event kuliner Festival Kuliner Ngabuburit 2018. Mengangkat tema Pasar Ramadan, FKN 2018 menghadirkan jajanan pasar ala bulan ramadan yang menyediakan aneka takjil, makanan dan minuman khas berbuka puasa. Event yang telah diselenggarakan dari tanggal 18 Mei sampai dengan 3 Juni 2018 mampu menghadirkan suasa keakraban pengunjung untuk berkumpul bersama teman, sahabat serta keluarga.

Sajian Musik khas Islami, dokpri
Sajian Musik khas Islami, dokpri
Bersama teman -- teman KPK (Kompasianer Pecinta Kuliner), saya ikut meramaikan dengan saling mencicipi sajian khas yang tersedia di berbagai tenant / booth FKN 2018 yang berjumlah total 60 tenant yang terdiri dari 35 booth, 23 gerobak, dan 2 warteg. Dimulai dari Aneka Kolak, Es Cendol Elizabeth, Es Pisang Ungu, Es Campur Jelly Pluit, Bakso Bakwan Malang Cak Jambul, Bakso T-Sumsum Mejiku, Bebek H. Endin, Ayam Taliwang Seruni, Ayam Pedas Bali, Nasi Uduk Jatinangor, dan masih banyak lagi.

~~

Setelah mendapatkan kartu makan FKN, perhatian saya tertuju pada tenant Pokopi yang menyediakan salah satu jajanan khas Taiwan tersebut. Awalnya saya kaget dan terheran, "Memangnya bisa susu digoreng?" setelah lima menit proses pembuatan dan penggorengan, voilaaaaa kopsureng saya telah siap disantap. Disini saya memilih paket kopsureng dengan kopi susu yang ternyata jauh lebih murah dibanding pembelian secara terpisah. Dengan harga Rp. 35.000, saya telah mendapatkan es kopi susu dengan kopsureng taburan gula aren yang hmmmm wangi aromanya. 

Rasanya ? memang sesuai ekspetasi, ada kelembutan hakiki dan kekenyalan alami dalam mengunyah. Susu yang digoreng dengan campuran tepung sungguh unik dan khas membuat saya terlena apalagi ditambah dengan aroma gula aren yang wangi membuat perasaan saya mengenang suatu makanan saat saya kecil dulu.

Menu FKN, dokpri
Menu FKN, dokpri
Setelah "dirasa" cukup kenyang dengan makanan pembuka puasa si kopsureng tersebut, saya masih sanggup mengeksplor makanan berat yaitu Nasi Uduk Jatinangor yang terlihat dari sebelum beduk telah menimbulkan keantrian luar biasa yang membuat saya penasaran. Sepuluh menit mengantre, tiba giliran saya untuk memesan nasi uduk dengan ayam bakar bagian dada. 

Saya memilih menu tersebut karena saya pecinta ayam bakar sejati. Hehehe... satu hal yang mengagetkan saat memakan nasi uduk ini adalah kedua sambalnya yaitu sambal merah dan hijaunya sungguh luar biasa "pedaaaaaaaaaaasssssssss...!!!" Saat itu dengan dua kali suap, telah berhasil membuat saya berkeringat dan meminum teh botol langsung dalam sekejap. Sensasi sambal yang pedas, asin dan wangi jeruk tersebut menambah kelengkapan dari lezatnya Nasi Uduk Jatinangor tersebut.

Alhamdulillah sajian khas Festival Kuliner Ngabuburit membuat lidah dan perut sangat dimanjakan. Tak hanya saya, teman saya dengan antusiasnya menyeruput sumsum sapi yang berukuran besar dengan sangat puas. Disamping itu, ia pun harus menghabiskan beberapa butir bakso urat yang mengelilingi bagian kaki sapi tersebut dengan antusiasnya sehingga yang tersisa bagian kaki sapi tersebut dengan mangkoknya. Tak ketinggalan uniknya Es Pisang Ungu

"bukan Ijo" yang manis dan gurih atau kenyalnya Es Jelly Pluit yang menggoda. Semua menawarkan keunkikan citarasa yang khas dengan harga yang pantas dan terjangkau.

~~

Keseruan event Festival Kuliner Ngabuburit sungguh asyik jika dilewatkan dengan keluarga. Terlihat anak-anak bergembira berkeliling dengan ayah bundanya melihat berbagai makanan dan minuman atau sekedar menikmati alunan santai musik nasyid yang dibawakan di panggung utama. Satu hal yang tak kalah menarik dan jangan sampai lepas untuk ditonton yaitu atraksi Rampak Beduk menandakan waktu berbuka tiba. Rampak Bedug yang dimainkan sekelompok pemuda dengan lihainya membawakan alunan khas ramadan menemani santap berbuka dengan syukur alhamdulillah. Dengan debugkan mantap serta gaya yang khas membuat bunyi bedug menjadi meriah. Jadi jangan lewatkan event Kuliner di La Piazza Kelapa Gading selanjutnya ya....

Logo KPK, kompasiana
Logo KPK, kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun