Pada saat itu mbak Putri sangat ingin mencicipi makanan lokal dan pandangan kami teralihkan oleh stand Nasi Biru Ayam Betutu dengan Sambal Matah yang dihargai dengan Rp.35.000 saja. Nasi biru diciptakan oleh pemiliknya dengan campuran bunga telang pada proses pemasakan nasi di rice cooker. Aromanya wangi dan rasanya pulen seperti rasa nasi biasa ditambah dengan legitnya ayam betutu dan pedasnya sambal matah membuat pesona nasi biru ini begitu lengkap untuk dihabiskan.
Saya ikut mencicipi dan memang nikmat sekali. Sedangkan saya ingin mencoba cincau khas rasa durian di stand Cincau Master. Setelah membayar Rp. 18.000 di stand Kopi Aku Kamu dan Rp. 25.000 di stand Cincau Master, kami tak lupa memesan Martabucks Luna Uya untuk oleh-oleh pulang ke rumah.
Akhirnya petualang kami mengeXploRasa selesai saat adzan maghrib berkumandang. Saya, mbak Putri dan teman blogger lainnya bersama menuju stasiun Rawa Buntu untuk pulang ke rumah masing-masing. Pokoke saatnya kita Pegang Kendali untuk Hepi Terus Madyangers....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H