Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tempat Berbagi Rasa Berbuka Puasa

19 Mei 2018   23:48 Diperbarui: 20 Mei 2018   00:25 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kapan nih kita bukber?"

"Ayo! Gimana kalau weekend di mall itu"

"Terus aja terus dari kumpulan teman SD sampai teman kuliah" dalam hati membatin

Jujur saya lebih suka buka puasa bersama keluarga di rumah. Dengan uang Rp. 100.000 sudah bisa membeli bemacam-macam takjil untuk lima orang. Namun jika bersama-sama teman atau kerabat juga dapat mempererat silaturahmi dan melepas rasa rindu, ya mengapa tidak?

Tuh kan galau?

Tak mengapalah jika sekali-kali kita mengikuti kegiatan buka bersama dengan sahabat atau teman di lingkungan kerja. Dalam kegiatan tersebut kita bisa mengetahui keadaan teman, keluarga bahkan statusnya, loh? Bisa jadi yang single akan bertemu dengan single dan menemukan chemistry yang membuat saling falling in love.

Selain di Mall, Caf atau Resto, buka bersama bisa dilakukan di tempat-tempat berikut loh, seperti :

1. Warung teman

Salah satu teman dekat saya membuka warung dadakan takjil di depan rumahnya. Sayangnya karena kurang strategis, warung tersebut sepi pengunjung sehingga masih banyak makanan yang masih ada sampai maghrib terlewat. Padahal makanan yang ia masak bersama ibunya sangatlah enak. Ia pun seorang pemurah karena jika makanannya tidak habis, ia langsung mengantarkannya ke masjid. Nah dari situ saya mengajak teman sekolah yang juga sekolah dengan ia untuk buka di warung tersebut dan singkat kata sejak saat itu warung dadakan takjilnya ramai oleh pembeli karena teman-teman kami pun mengiyakan bahwa makanan tersebut enak.

2. Mushola

Mushola / surau / langgar adalah tempat ibadah berukuran kecil yang biasanya dijadikan tempat berkumpul untuk belajar mengaji. Saat saya duduk di SMP ketika di desa, teringat kebersamaan dengan teman sebaya. Tak jarang kami membawa bekal berbuka dan makan bekal berbuka di tempat itu. Kami pun tak segan untuk berbagi atau bertukar lauk disertai canda tawa yang meriah. Pokoknya itu seru dan tak terlupakan yang sekarang rupanya masih mengakar di anak-anak kecil penghuni surau desa.

3. Taman

Berbuka puasa rasa piknik pun pernah saya lakukan saat SMA. Waktu itu kami belajar kelompok di salah satu rumah teman. Tak ingin merepotkan tuan rumah, sebelum maghrib kami harus bergegas pulang. Eh karena di depan rumahnya ada warung dadakan penjual takjil, alhasil kami singgah sebentar untuk membungkus. Selang beberapa waktu azan pun berkumandang dan kami harus membatalkan puasa. Karena warung tersebut penuh dan teman melihat ada taman yang bisa kami tempati untuk berbuka alhasil kami berbuka disana dengan pemandangan langit senja yang biru. Asyik kan?

4. Panti Asuhan

Ini adalah tempat yang penuh dengan guratan perasaan. Dimana saat melahap sesuap nasi, begitu pun aliran air mata jatuh menetes. Begitu dramatis! Anak-anak yang sedari kecil hanya mempunyai teman sepenanggungan sebagai saudara dan ibu panti sebagai ibu mereka. Apa mereka merasakan kebahagiaan ditengah kehangatan seperti kita di rumah? Wallahualam....

 "Barangsiapa memberikan hidangan berbuka puasa bagi yang berpuasa, maka baginya seperti pahala yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang berpuasa" HR. At-Tirmidzi.

makan bersama, dokpri
makan bersama, dokpri
Buka puasa bersama tentunya baik untuk menjalin tali silaturahmi saat ibadah puasa. Buka puasa juga mengajarkan hikmah sosial untuk saling berbagi, memberi semangat dan mempererat ukhuwah persaudaraan.

Jadi buka puasa seru dimana anda tadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun