“Kecantikan artinya menemukan kecocokan yang paling pas, kecocokan yang paling natural. Untuk menjadi sempurna, kita harus merasa bahwa diri kita sempurna, janganlah menjadi orang lain,” Rick Riordan penulis seri Percy Jackson and The Olympians.
Teringat akan quote tersebut menjadikan saya bersemangat untuk mengikuti Nangkring Kompasiana bersama Lottemart di Bintaro. Mengupas tentang tata cara merias wajah sederhana sampai menemukan ilmu tentang warna kulit dan kecocokan pada produk kecantikan yang sedang booming saat ini.
Sabtu, 24 September 2016 saya bertolak dari stasiun Kota menuju Stasiun Jurang Mangu yang dilanjutkan dengan kendaraan ojek online menuju lokasi acara. Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB saya telah sampai di depan pusat perbelanjaan tersebut. Setelah setengah jam mengelilingi lokasi akhirnya saya melihat banner “Be You, maximize your Beauty” dan langsung registrasi. Acara yang disponsori oleh berbagai produk kecantikan seperti Ponds, Sariayu, Lucido-L, Miratone dan tentunya Kompasiana ini dimeriahkan oleh salah satu Blogger kecantikan Putricaya yang biasa dipanggil Puchh yang sebelumnya pernah bekerja sebagai Beauty Editor di Majalah Clara selama 3 tahun dan Beauty Editor Assistant di Marie Claire. Mbak Puchh tentunya tidak sendiri karena turut ditemani oleh Ibu Evi dan Ibu Melani perwakilan dari pihak Lottemart. Sebelum mengobrol asyik dengan Puchh, peserta nangkring yang semuanya wanita cantik dibagi beberapa kelompok untuk mengelilingi stand produk kecantikan yang menjadi promo bulan Lottemart bulan ini. Dengan semangat, kelompok saya bersama General Manager Lottemart, Ibu Evi menerangkan tiap keunggulan produk yang menjadi promo dan menghiasi halaman katalog dari Lottemart. Ibu Evi tak lupa mensponsori produk dimana tiap membeli produk kecantikan dengan ketentuan dari halaman 1 sampai 21 di katalog senilai Rp. 300.000 akan mendapatkan kain Batik Semar Solo seharga Rp. 200.000 di Lottemart seluruh Jabodetabek. Setelah berkeliling dan mencoba tester demi tester lisptik bahkan parfume, hingga mencoba dance online di stand salah satu produk roll on, akhirnya saya dan teman-teman kembali kepada acara yang langsung dipandu oleh MC nangkring Kompasiana dan mengobrol santai dengan Mbak Puchh.
Sebagai contoh untuk Picture wajah yang berkulit putih seperti Bu Evi yang sering lembur dan stress menghadapi pekerjaan sehingga tampak lipatan mata, mengaplikasikan dengan memakai concealer dan eyeliner untuk menyembunyikan lipatan mata tersebut dan terlihat lebih segar. Tak lupa ditambah teknik untuk mata sipit dengan memainkan eyeshadow secara keseluruhan dan eyeliner yang tipis.
Ada juga dengan memakai teknik strobbing dengan memakai eyeshadow putih untuk mengesankan highlight pada hidung terutama pada area T-Zone ( Dahi, Hidung sampai Dagu) yang merupakan area awal dalam berias. Tentunya sebelum berhias, tangan harus dalam kondisi bersih agar senantiasa steril dari kuman.
Puchh menuturkan bahwa dalam berhias, ia lebih suka menggunakan teknik sederhana seperti menepuk jari ke wajah tanpa kuas atau sponge karena lebih hemat dan merata. Dan tentunya setelah berhias, ada cara lain dalam membersihkan riasan selain memakai cleanser waterproof yaitu dengan memberikan sedikit minyak kelapa ke riasan wajah tentunya dengan bantuan kapas wajah.
“Biasakan sering untuk minum air putih minimal 2 liter perhari untuk menjaga kelembapan kulit” pesan Puchh kepada peserta nangkring yang disambut dengan tepuk tangan meriah. Satu lagi tips dari Mbak Putricaya mengenai bibir kering yaitu dengan memberikan scrub pada bibir dengan penggunaan brown sugar, olive oil dan madu yang langsung dioleskan pada bibir agar terlihat segar merona. Karena bibir pecah adalah salah satu indikasi ketidak cocokan pada odol maka gantilah odol yang biasa kita gunakan. Sebelum acara berakhir, Puchh meminta salah satu blogger terpilih yaitu Mbak Arum untuk menjadi relawan dalam make up ala dirinya yang dilanjut dengan kompetisi make up simple dengan tata rias Sariayu. Ini sangat meriah karena hanya dengan 10 menit para peserta berlomba untuk menjadi lebih cantik dari sebelumnya.