Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Taman Komik Lentera Endah untuk Generasi Muda Cinta Budaya

29 Januari 2016   09:09 Diperbarui: 29 Januari 2016   14:29 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"][/caption]Siapa yang tak kenal komik? Sebuah cerita bergambar yang mempunyai warna-warna kehidupan sehingga membuat si pembaca dapat berkhayal atau berandai terlibat di dalam ceritanya. Adalah Endah Priyati, seorang guru sejarah SMA di Bekasi yang mempunyai ide untuk membuat komik bertema budaya Indonesia dengan bantuan siswa-siswinya sehingga mewujudkan anak didik yang mencintai budaya dan keanekaragaman yang ada di negaranya sendiri.

Latar belakang Berdirinya Taman Komik Nusantara

Berdirinya Taman Komik Nusantara dilatar belakangi oleh tanggung jawab moral Endah Priyati sebagai pendiri dalam bentuk gerakan sadar budaya di kalangan generasi muda bahwa pendidikan berbasis kebudayaan sangat penting untuk dikembangkan demi upaya pelestarian budaya Nusantara. Taman Komik Nusantara yang mempunyai visi merawat budaya Nusantara melalui komik kreatif anak bangsa memiliki tujuan supaya generasi muda memiliki wawasan kebangsaan, meneladani perjuangan tokoh pahlawan bangsa dan mencintai sejarah serta seni budaya Nusantara yang luhur dan beraneka ragam (plural).

Penggunaan media komik tentu saja sangat menarik generasi muda untuk mempelajari lebih dalam sehingga menumbuhkan benih-benih kecintaan terhadap aset budaya bangsanya sendiri serta belajar yang menyenangkan dan humanis sesuai Tut Wuri Handayani.

Perjalanan dan Kegiatan

Sulitnya merintis kegiatan Taman Komik Nusantara awalnya adalah ketika proses membangun jejaring dengan komunitas lain yang memiliki visi pelestarian budaya Nusantara juga. Upaya penanggulangannya adalah dengan cara memperkenalkan Taman Komik Nusantara di media sosial seperti facebook, media online Kabar Indonesia dan media televisi seperti DAAI TV Indonesia yang bekerja sama dengan pihak Museum Nasional.

Tujuan utama dari pendidikan adalah memanusiakan manusia atau membangun karakter seseorang menjadi baik dan positif. Di dalam pendidikan diperlukan media untuk mempermudah penyampaian pesan yang akan ditransferkan kepada para pelajar. Salah satu media yang menarik dan efektif dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah komik.

Dalam festival pembuatan komik yang bertema “Pendidikan Berbasis Kebudayaan Nusantara” yang kerap diadakan ternyata dapat memberi kontribusi positif dalam menumbuhkan rasa cinta pada budaya Nusantara, seperti gambar wayang yang menampilkan tokoh-tokoh Punakawan dengan tema Sumpah pemuda dan Kepahlawanan yang uniknya digarap dengan suguhan tarian daerah dan pencak silat di kalangan generasi muda.

Awal mulanya Endah merintis kegiatan Taman Komik Nusantara sejak Januari 2015 dan peluncurannya bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu, 2 Mei 2015. Lalu kegiatan ini dibantu para pelajar SMA Negeri 12 Kota Bekasi.

[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"]

[/caption]

Kegiatan Taman Komik Nusantara ini mengharapkan para pelajar berlatih berimajinasi sehingga muncul kreatifitas dalam menggambar dan menemukan sejarah bangsa dengan baik, belajar mencintai dengan kesungguhan, merawat dan memelihara rasa kebangsaan. Mereka belajar untuk tidak mudah menebar kebencian namun saling menjaga persatuan di negeri Nusantara tercinta ini.

Kegiatan diawali dengan pelatihan public speaking yang mengulas tentang sumbangan pemikiran dan perjuangan para tokoh pahlawan nasional seperti Tan Malaka, Ir. Soekarno, M. Hatta, Sutan Sjahrir, dan sebagainya, yang ditampilkan oleh para pelajar muda secara komunikatif di depan publik. Dengan demikian diharapkan para pelajar muda memiliki wawasan kebangsaan dan meneladani sikap positif para tokoh pemimpin bangsa di masa lampau yang telah berjasa bagi Republik ini. Kegiatan yang tak kalah menarik adalah apresiasi seni pertunjukan dan narasi kitab sastera klasik bersejarah seperti Arjunawiwaha, Bharatayuda, Gatotkacasraya, Sutasoma dan Negarakertagama. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan workshop pembuatan komik sejarah yang bertema tentang “Memaknai Bhinneka Tunggal Ika dan Hakikat Kemerdekaan”.

Kegiatan bersama Taman Komik Nusantara ini juga menjadi ajang silaturahmi anak-anak jalanan terutama memperkenalkan Budaya Wayang Nusantara melalui media komik. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mereka tentang makna kebhinekaan yang sudah menjadi suatu keniscahyaan namun tetap menghormati antar pertemanan yang berbeda baik agama, suku maupun latar belakang budayanya.

Ditanya soal tempat tempat yang paling disukai, Endah menjawab Museum Nasional Jakarta karena tempatnya strategis dan mewakili kebutuhan publik tentang pengenalan sejarah dan budaya yang disajikan secara terbuka dan ramah lingkungan. Sasaran Endah selanjutnya adalah setiap kegiatan Taman Komik Nusantara dapat memiliki izin siaran di televisi seminggu sekali berdurasi 60 menit dengan tema-tema sejarah dan budaya yang menarik generasi muda.

[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"]

[/caption]

Suka-duka dalam proses menjalani berbagai kegiatan Taman Komik Nusantara sangat berkesan dan memiliki keunikan tersendiri. “Saya lebih banyak menemukan rasa suka terutama ketika melihat setiap kegiatan diapresiasi oleh masyarakat umum dan diikuti sekitar 280 peserta yang antusias melebihi target kuota masuk Museum Nasional. Kemudian dapat membangun jaringan dengan komunitas lain seperti Sanggar Sekar Nusa yang bekerjasama dengan Lembaga Kebudayaan Betawi di Gelanggang Olahraga Jakarta Selatan. Dari kerjasama ini makin berkembang ke arah jejaring sosial dan mendapat apresiasi dari media online seperti Kabar Indonesia dan DAAI TV Indonesia. Sementara rasa dukanya adalah ketika saya menemukan kesulitan dalam memperoleh sponsor untuk membantu pendanaan kegiatan” Ungkap Endah. Endah juga berharap dengan adanya kegiatan ini, ia dapat membuktikan dengan masuk nominasi Penghargaan Frans Seda Award 2015 yang diadakan Unika Atma Jaya untuk tahun ini.

Menanggapi soal keadaan sosial remaja saat ini, Endah menuturkan bahwa situasi sosial remaja Indonesia saat ini masih “galau dan gagap” budaya ketika menghadapi infiltrasi budaya yang datang dari luar sehingga mereka kurang mengenal kesejatian identitas budaya yang berasal dari bangsanya sendiri. Dari situasi tersebut sebetulnya banyak pihak yang perlu dilibatkan untuk mengarahkan para remaja agar memiliki kesadaran kultural menarik generasi muda mempelajari lebih dalam sehingga tumbuhlah benih-benih kecintaan terhadap aset budaya bangsanya sendiri, belajar yang menyenangkan dan humanis sesuai Tut Wuri Handayani.

Melalui pemanfaatan teknologi khususnya gadget sangat berperan penting dalam upaya penyebaran informasi secara cepat berbagai kegiatan pelestarian kebudayaan Nusantara dan hal-hal yang sifatnya pendidikan berbasis kreatifitas bagi generasi muda. Hal ini dapat memberi inspirasi dan motivasi untuk menciptakan gagasan dan karya-karya inovatif bermutu melalui komik kreatif yang bermuara pada bangkitnya kebudayaan Nusantara di mata dunia. Berbagai bidang kehidupan bisa ikut mengambil manfaat dengan hadirnya internet cepat, termasuk bidang-bidang yang erat dengan upaya peningkatan kualitas hidup manusia, terutama generasi muda Indonesia.

[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"]

[/caption]

Untuk rencana ke depannya, Endah ingin mengembangkan kegiatan Taman Komik Nusantara dan menciptakan kegiatan road show ke beberapa daerah di seluruh Nusantara dan mendokumentasikan aset budayanya dalam bentuk komik. Kemudian setiap karya yang terdokumentasi dibuat hak paten dan dipamerkan secara terbuka.

"Setiap kegiatan yang dilakukan oleh Taman Komik Nusantara dapat tersebar secara cepat melalui hadirnya media sosial dan website aktif yang amat membantu dalam proses publikasi kegiatan sehingga segera diketahui oleh masyarakat umum. Dengan demikian jejaring sosial dan networking Taman Komik Nusantara semakin luas dan terhubung dengan baik" Harap Endah bersemangat.

[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun