[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"][/caption]Siapa yang tak kenal komik? Sebuah cerita bergambar yang mempunyai warna-warna kehidupan sehingga membuat si pembaca dapat berkhayal atau berandai terlibat di dalam ceritanya. Adalah Endah Priyati, seorang guru sejarah SMA di Bekasi yang mempunyai ide untuk membuat komik bertema budaya Indonesia dengan bantuan siswa-siswinya sehingga mewujudkan anak didik yang mencintai budaya dan keanekaragaman yang ada di negaranya sendiri.
Latar belakang Berdirinya Taman Komik Nusantara
Berdirinya Taman Komik Nusantara dilatar belakangi oleh tanggung jawab moral Endah Priyati sebagai pendiri dalam bentuk gerakan sadar budaya di kalangan generasi muda bahwa pendidikan berbasis kebudayaan sangat penting untuk dikembangkan demi upaya pelestarian budaya Nusantara. Taman Komik Nusantara yang mempunyai visi merawat budaya Nusantara melalui komik kreatif anak bangsa memiliki tujuan supaya generasi muda memiliki wawasan kebangsaan, meneladani perjuangan tokoh pahlawan bangsa dan mencintai sejarah serta seni budaya Nusantara yang luhur dan beraneka ragam (plural).
Penggunaan media komik tentu saja sangat menarik generasi muda untuk mempelajari lebih dalam sehingga menumbuhkan benih-benih kecintaan terhadap aset budaya bangsanya sendiri serta belajar yang menyenangkan dan humanis sesuai Tut Wuri Handayani.
Perjalanan dan Kegiatan
Sulitnya merintis kegiatan Taman Komik Nusantara awalnya adalah ketika proses membangun jejaring dengan komunitas lain yang memiliki visi pelestarian budaya Nusantara juga. Upaya penanggulangannya adalah dengan cara memperkenalkan Taman Komik Nusantara di media sosial seperti facebook, media online Kabar Indonesia dan media televisi seperti DAAI TV Indonesia yang bekerja sama dengan pihak Museum Nasional.
Tujuan utama dari pendidikan adalah memanusiakan manusia atau membangun karakter seseorang menjadi baik dan positif. Di dalam pendidikan diperlukan media untuk mempermudah penyampaian pesan yang akan ditransferkan kepada para pelajar. Salah satu media yang menarik dan efektif dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah komik.
Dalam festival pembuatan komik yang bertema “Pendidikan Berbasis Kebudayaan Nusantara” yang kerap diadakan ternyata dapat memberi kontribusi positif dalam menumbuhkan rasa cinta pada budaya Nusantara, seperti gambar wayang yang menampilkan tokoh-tokoh Punakawan dengan tema Sumpah pemuda dan Kepahlawanan yang uniknya digarap dengan suguhan tarian daerah dan pencak silat di kalangan generasi muda.
Awal mulanya Endah merintis kegiatan Taman Komik Nusantara sejak Januari 2015 dan peluncurannya bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu, 2 Mei 2015. Lalu kegiatan ini dibantu para pelajar SMA Negeri 12 Kota Bekasi.
[caption caption="Foto : Dokumen Pribadi Endah dan Penulis"]
Kegiatan Taman Komik Nusantara ini mengharapkan para pelajar berlatih berimajinasi sehingga muncul kreatifitas dalam menggambar dan menemukan sejarah bangsa dengan baik, belajar mencintai dengan kesungguhan, merawat dan memelihara rasa kebangsaan. Mereka belajar untuk tidak mudah menebar kebencian namun saling menjaga persatuan di negeri Nusantara tercinta ini.