"Selamat ya R, jangan lupa makan-makan" (^,^)
"Wah selamat R, kira-kira habis uang berapa ?" (-_-)
"Keren, penempatan dimana nih? nanti kalau sudah pindah jangan lupa undangannya ya?" (^_^" )
Beberapa ucapan tersebut mungkin mewakili kebahagiaan teman sejawat terhadap saya yang telah lulus dalam ujian penerimaan pegawai negeri sipil. Ya tak bisa dipungkiri suatu kebanggaan bisa melewati tahap demi tahap ujian penyaringan dengan soal-soal yang bervariasi. Sebagai informasi, untuk penerimaan Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta jalur umum ada 4 tahap yang harus dilalui yaitu :
1. Tahap Administrasi
yaitu tahap untuk mendaftar sesuai jabatan kepegawaian dengan program studi minimal strata satu yang kita tempuh. Contohnya saya ingin mendaftar sebagai Guru Kelas karena program studi strata satu saya adalah PGSD.
2. Tes Kemampuan Dasar (TKD)
Setelah lolos administrasi sesuai linier program studi, selanjutnya tahap yang ditempuh adalah ujian TKD. Ujian TKD ini berisi tentang soal-soal dasar yang berhubungan dengan pilihan jabatan yang akan kita tempuh. Misalnya saya memilih jabatan Guru Kelas yang berisi tentang ilmu pendidikan, berarti soal yang keluar sebagian besar adalah tentang ilmu pendidikan, undang-undang pendidikan dan dasar ilmu pendidikan yang biasa kita pelajari dari buku-buku perkuliahan.
3. Tes Kemampuan Bidang (TKB)
Memasuki tahap ini membuat saya semakin was-was dan hati-hati. Was-was berarti saya harus giat belajar karena saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Kalau rezeki saya pasti lulus, kalau belum ya tahun depan coba lagi. TKB ini berisi soal-soal psikotest dan berbagai soal (masih) seputar pendidikan.
4. Tahap Wawancara