Hi
Pernahkah kaliab berpikir mau menjadi apa besok, saat kecil kita biasa mengutarakan keinginan profesi kita, banyak anak, saya mau jadi dokter, polisi, damkar, dan sebagainya. Namun, pilihan kita pasti berubah seiring berjalannya waktu.
Saya sendiri mengawali kesukaan saya di dunia teknologi dari saat saya masih duduk di bangku SMP kelas 2. Saat itu saya sedang tidak ada hobby dan tidak ada kerjaan yang saya benar-benar suka. Hanya sebagai pelajar SMP yang bangun, berangkat sekolah, ngerjain tugas, main bola, pulang. seperti itu setiap harinya. But, I am okay sih, saya nda berpikir banyak saat itu.
Lalu kejadian nya, itu dimana saat saya lihat salah satu kakak saya yang sedang ngerjakan tugas, kebetulan kakak saya ini lagi menempuk perkuliahan di bidang informatika. Saya pengen tahu aja, ini orang ngapain wkwk, dari sana saya tanya-tanya tentang dunia pemrogramman, trus akhirnya kakak saya kasi task yang basic, seperti membuat segitiga siku-siku dengan menggunakan C++ (btw itu susah banget, pertama kali nyoba kan ya wkwk)
Pertama kali nyoba, itu susah banget sih, saya nda paham apapun, apalagi menggunakan C++. Dalam otak, mikir keras soal bagaimana membuat segitiga siku-siku dari coding ini. Lalu lama-kelamaan bisa juga! jadi ya seneng banget saat itu, dalam benak ku aku pernah berpikir seperti "wah, komputer ini hebat ya, apa yang kita ingin buat, bisa kita buat, walaupun hal itu tidak mungkin di buat di dunia nyata", ya intinya kayak gitu deh, saya lupa persis nya apa aku pikirkan wkwk
...
To be continued
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H