Programmer di lihat seperti manusia yang pinter banget soal matematika atau problem solving. Namun, saya beri tahu programmer hanya manusia biasa (tua dan renta :v), Â kepintaran dalam pemrogramman dapat di asah secara berkala dan terus menerus (ingat hukum 10.000 jam). Mereka mendapatkan skill itu secara berlatih terus menerus, tidak mendapatkannya secara instan.
Mungkin saja kalian melihat teman kalian yang jago pemrogramman dan bisa membuat banyak program. Mereka melakukan banyak hal yang unik dengan pemrogramman. Kamu jadinya merasa terinpirasi untuk menjadi seperti mereka, namun kamu sering merasa insecure terhadap diri sendiri, apa kamu bisa untuk mempelajari atau tidak juga ya.
Peran Matematika dalam ProgrammingÂ
Mari kita berimajinasi sebentar, bayangankan matematika itu layaknya seperti kotak peralatan yang penuh dengan alat-alat yang berguna untuk mengoptimasi dan membuat program kamu semaking cepat prosesnya. Rumus-rumus pasti yang ada di dalam matematika sangatlah berguna dalam meningkatkan efisiensi dalam komputasi program.Â
Terkhususnya untuk big company yang memiliki workload program yang sangat besar atau user yang begitu banyak, sehingga program harus dapat menghandle seluruh data dengan cepat, disana tentu efisiensi adalah prioritas utama dalam program mereka. Sehingga program big company cenderung dan kebanyakan memiliki banyak rumus matematika.
Namun jangan khawatir, karena programming itu lebih ke arah problem solving. Untuk rumus matematika bisa di usahakan nanti setelah kamu jago problem solving.
Tapi aku kurang percaya diri untuk memulai?
Sekali lagi, kamu tidak perlu menjadi seseorang yang pintar banget di dalam dunia matematika dalam memulai pembelajaran programming. Banyak dan tidak sedikit programmer yang memulai nya dengan bermodalkan rasa ingin tahu yang tinggi, mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mereka senang sekali memecahkan masalah dalam program, mereka terus mecoba dan selalu mencoba, semakin sering mereka memecahkan masalah pemrogramman semakin mereka jago dalam pemrogramman dan juga dari sanalah mereka memadukan rumus matematika di dalamnya.Â
Jadi tidak ada lagi kata takut atau kurang percaya diri, itu tergantung kamu apa kamu mau mecobanya atau tidak, saya jamin 99.9999999% kamu akan jatuh cinta setelah mencobanya.
Cara paling bagus mulai programming
Seperti kata Niklaus Wirth "Programming is usually taught by examples"
Ya benar belajarlah dari membuat sebuah project. Loh kok disuruh buat project kan baru belajar? iya tahu, maksudnya project tidak perlu besar besar, kecil aja tidak masalah. Dari project kecil kecil itu kalian bisa belajar studi kasus nyata bagaimana program itu berjalan dan bekerja, jadinya kamu akan menjadi semakin berpengalaman dan jika suatu saat kamu dihadapkan dengan masalah yang sama, kamu bisa menghadapinya.
Pengalaman saya sendiri
Saya sendiri mulai belajar programming karena rasa ingin tahu saya melihat kakak perempuan saya. Kebetulan juga kakak saya itu studi di program teknik informatika, jadi ya tiap hari nugas. Saya tiap hari lihat kakak saya ngerjakan tugas di depan laptop dari sana saya tanya tanya, ini apa, itu apa, terus akhirnya saya minta ide ke kakak saya. Saya masih ingat betul ide pertama yang kakak saya beri, saya disuruh untuk membuat bentuk "kotak" di papan terminal, saat itu saya pakai bahasa pemrogramman C++ (wajar masih noob).
Jadi untuk kalian yang masih bingung atau tidak percaya diri dalam memulai pemrogramman, tenang saja karena kalian akan belajar bertahap juga, kalian akan belajar dari bagaimana membuat sebuah fungsi, text, dan class. Mulailah dengan hal yang simple dan mudah, jangan mempersulit diri sendiri dengan project yang besar nantinya kamu stress sendiri dan membenci programming, tapi dari project kecil kecil itu kalian bisa sedikit demi sedikir mengembangkan skill problem solving kalian.
Semangat belajarnya. Jangan lupa minum air.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H