Haji adalah rukun kelima dari umat islam, yaitu : Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, haji. Ibadah haji hukumnya wajib bagi yang mampu, baik dari segi Ekonomi, Fisik, dan Mental. Namun tidak semua orang bisa menjalankan ibadah Haji. Selain harga biaya keberangkatan Haji yang terbilang mahal, Waktu keberangkatan untuk pergi haji juga lama, yaitu 10 tahun hingga 40tahun lebih. Bagi yang tidak memungkinkan melakukan ibadah Haji, maka disarankan untuk melakukan ibadah Umrah sebagai alternatif.
Selain Haji, Umrah merupakan salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Meskipun tidak wajib seperti Haji, umrah memiliki banyak keutamaan yang dapat memberikan pahala besar bagi umat Muslim. Salah satu waktu yang paling utama untuk melaksanakan umrah adalah bulan Ramadhan. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, Melakukan Umrah di bulan Ramadhan akan memiliki pahala setara Haji (Menurut Hadis HR Bukhari no 1657).
Jika dilakukan secara pribadi, maka akan cukup sulit untuk bisa pergi Umroh, karena ada banyak Syarat dan Ketentuan yang harus dipersiapkan, seperti: Tiket Keberangkatan, Visa, Passport, Surat Dari Kementrian Agama, Dan dokumen penting lainnya, dll. Untuk itulah ada Jasa pergi Umroh bagi seseorang atau keluarga yang ingin pergi Umroh, ke Mekah dan Madinah. Semua Keperluanmu akan diurus oleh Penyedia Jasa Umroh tersebut. Salah satu jasa umroh ramadhan yang dapat diandalkan adalah alhijaz indowisata.
- https://alhijaz-indowisata.com/umrah-ramadhan/
- https://www.instagram.com/travelalhijaz_indowisata/
Keutamaan Umrah di Bulan Ramadhan
1. Pahala yang Berlipat Ganda Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana Allah SWT menjanjikan pahala berlipat bagi setiap amal ibadah. Begitu pula dengan umrah yang dilakukan pada bulan Ramadhan, yang memiliki keutamaan khusus. Nabi Muhammad SAW bersabda:
    "Umroh di bulan Ramadhan (itu) seperti haji bersamaku." (Menurut Hadis HR. Bukhari dan Muslim)
  Hadis ini menunjukkan bahwa umrah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan memiliki pahala yang sangat besar, bahkan seperti pahala haji yang dikerjakan bersama Rasulullah SAW. Ini adalah bentuk kemudahan dan kasih sayang Allah bagi umat-Nya yang berusaha mendekatkan diri dengan-Nya di bulan suci ini.
2. Meningkatkan Derajat dan Menghapus Dosa Ibadah umrah, terutama yang dilakukan pada bulan Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda:
    "Barang siapa yang melakukan umroh, maka dosa-dosanya (akan) dihapuskan seperti hari kelahirannya." (Menurut Hadis HR. Bukhari)
  Umrah pada bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa, berzikir, dan bertobat kepada Allah dengan penuh ketulusan. Seluruh dosa yang ada akan diampuni oleh Allah, asalkan ibadah ini dilakukan dengan ikhlas.
3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakan umrah di bulan Ramadhan. Beliau menyebutkan bahwa umrah pada bulan ini memiliki keutamaan luar biasa. Menjalankan umrah di bulan Ramadhan memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Tips Mengerjakan Umrah di Bulan Ramadhan
1. Niatkan dalam hati untuk pergi umroh. Segala sesuatu harus diawali dengan Niat agar semuanya berjalan lancar. Niatkan untuk Umroh bagi yang ingin Umroh.
2. Persiapan Mental dan Fisik Melaksanakan umrah di bulan Ramadhan memerlukan kesiapan fisik yang baik karena Anda akan beribadah dengan menjalankan puasa di Tanah Suci. Oleh karena itu, pastikan tubuh Anda sehat dan cukup bugar. Perbanyak latihan fisik ringan dan tidur yang cukup sebelum keberangkatan.
3. Mengatur Jadwal Ibadah dengan Baik Pada bulan Ramadhan, ibadah seperti shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an menjadi bagian dari rutinitas. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan waktu dengan baik agar dapat melakukan semua ibadah tersebut tanpa mengganggu pelaksanaan umrah. Jangan lupa untuk menyesuaikan jadwal ibadah umrah dengan jadwal shalat tarawih di Masjidil Haram.
4. Fokus pada Ibadah dan Doa Selama umrah di bulan Ramadhan, luangkan waktu untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah. Ramadhan adalah bulan yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, dan berada di Tanah Suci memberikan kesempatan emas untuk berdoa dengan harapan agar Allah menerima ibadah kita.
5. Berkonsentrasi pada Khusyuknya Ibadah Ibadah umrah seharusnya dilakukan dengan penuh ketulusan dan khusyuk. Selama tawaf, sai, dan ibadah lainnya, pastikan Anda fokus sepenuhnya pada ibadah dan hindari hal-hal yang dapat mengurangi konsentrasi, seperti berbicara dengan orang lain atau menggunakan media sosial.
6. Bersiap untuk Perjalanan Jauh Perjalanan ke Tanah Suci bisa cukup jauh dan memerlukan waktu yang lama. Sebaiknya persiapkan diri dengan baik, baik itu dari segi administrasi perjalanan, pakaian yang sesuai, serta bekal makanan dan minuman yang cukup selama di perjalanan.
7. Berdoa untuk Kebaikan Dunia dan Akhirat Selain berdoa untuk kepentingan pribadi, penting juga untuk mendoakan umat Islam lainnya, termasuk keluarga dan kerabat, serta seluruh umat manusia. Jangan lupa untuk memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menjaga ibadah kita setelah kembali dari Tanah Suci.
8. Syukuran karena Pulang kembali dengan selamat. Walaupun ini tidak wajib, Namun beberapa Umat muslim melakukan tradisi Syukuran di daerahnya, ketika telah berhasil mengerjakan Umroh dan Pulang dengan selamat sampai ke rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H