6. Menggunakan Sumber yang Terverifikasi
Sering diabaikan: Sumber yang terpercaya sangat penting untuk kredibilitas berita. Jurnalis harus memilih sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam dunia digital, jurnalis perlu berhati-hati menggunakan sumber yang belum terverifikasi. Di banyak kasus, prinsip ini tidak diterapkan secara konsisten. Banyak jurnalis terpaksa menggunakan sumber yang tidak terverifikasi demi berita cepat. Namun, banyak media juga menerapkan sistem pengecekan fakta yang ketat untuk memastikan kualitas dan kredibilitas informasi.
7. Menghormati Hak Jawab
Tidak sepenuhnya dijalankan: Setiap individu atau lembaga yang diberitakan memiliki hak klarifikasi atau tanggapan. Menghormati hak jawab adalah bagian dari etika jurnalistik yang harus dijaga. Jurnalis harus memberi kesempatan bagi pihak terkait untuk menjelaskan posisi mereka agar pembaca mendapatkan gambaran yang utuh. Pemberitaan sering tidak memberi ruang untuk hak jawab, terutama oleh media sensasional dan cepat.
8. Kewajiban untuk Menanggapi Konflik Kepentingan
Tidak sepenuhnya dijalankan: Media dan jurnalis harus mengenali serta menangani konflik kepentingan agar tetap objektif. Misalnya, kepemilikan media oleh pihak politik dapat memengaruhi berita. Jurnalis perlu kode etik untuk menghindari atau mengungkapkan konflik kepentingan demi menjaga kredibilitas media. Media besar dan pihak politik kadang tidak jelas tentang konflik kepentingan, dan jurnalis enggan mengungkap afiliasi mereka.
9. Menghindari Diskriminasi
Masih dijalankan, meskipun tantangannya besar: Media atau Jurnalis harus menyajikan berita tanpa bias atau diskriminasi terhadap ras, agama, gender, atau kelompok sosial. Media wajib memberikan representasi adil kepada semua pihak. Diskriminasi dalam pemberitaan dapat merusak reputasi media dan memperburuk polarisasi sosial. Prinsip ini terkadang sering diabaikan saat media lebih fokus pada popularitas, meski dapat memperburuk ketegangan sosial.
10. Menghormati Privasi Individu
Tidak dijalankan: Menghormati privasi individu adalah prinsip penting, kecuali dalam situasi mendesak dengan kepentingan publik yang lebih besar. Jurnalis harus memahami batasan privasi dan menjaga hak individu dalam pemberitaan. Prinsip ini sering dilanggar dalam berita sensasional, terutama untuk menarik perhatian audiens.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H