Sementara banyak manfaat yang terkait dengan FDI. Ada juga beberapa ancaman yang harus diperhatikanÂ
1. Eksploitasi sumber saya alam investasi asing langsung sering kali terlibat dalam ekploitasi sumber daya alam negara tuan rumah. Beberapa perusaan mungkin memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang tidak berkelanjutan  atau merugikan lingkungan. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan konflik dengan masyarakat lokakal
2. Ketidak seimbang antara ekonomi investasi langsung dapat menciptakan ketidak seimbangan dalam struktur ekonomi tuan tumah. Ketergantungan yang terlalu besar dapat mengakibatkan sektor industri dalam negri yang lemah dan rentan terhadap fluktuasi ekonomi global. Jika perusahaan asing menarik investasinya negara tuan rumah dapat mengalami krisis ekonomi yang serius.Â
3. Kontrol asing terhadap ekonomi invesatasiasi asing langsung dapat memberikan kontrol yang signifikan kepada perusahaan asing atau sektor asing atas sektor tertentu dalam perekonomian negara tuan rumah. Hal ini dapat mengakibatkan ketergantungan ekonomi yang tinggi pada intitas asing, yang dapat menimbulkan kerugian masyarakat jika perusaan asing mengambil keputusan yang tidak menguntungkan bagi tuan rumah.Â
Investasi asing langsung dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan suatu negara dan menyeimbangkan ekonomi investasi langsung dan menciptakan keseimbangan dalam struktur ekonomi negara tuan rumah menyeimbangan memberikan kontrol yang signifikan kepada perusahaan asing atas sektor tertentu dalam perekonomian suatu negara tuan rumah .Â
Namun penting untukmemperhatikaan acaman yang terkait dengan FDI seperti ekploitasi sumberdaya alam dan ketidak seimbangan ekonomi oleh karena itu. Pemerintah perlu melindungi kepentingan nasional dan mengatur investaai asing  lansung dengan bijaksana, dalam hal ini negara tuan rumah harus memperlihatkan  regulasi dan kebijakan yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan  dan melindungi kepentingan nasional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H