Jerman. Mereka selalu tepat waktu, persis seperti arloji buatan Swiss yang tidak pernah terlambat walau satu detik pun!
Tepat waktu merupakan salah satu ciri khas orang-orangTepat waktu (die Puenktlichkeit) merupakan salah satu dari filosofi hidup (deutsche Tugenden) orang Jerman, yang antara lain terdiri dari: tepat waktu, ketertiban, kebersihan, kerajinan, disiplin (Puenktlichkeit, Ordnung, Sauberkeit, Fleiss, Disziplin).
Orang asing yang menetap di Jerman mau tidak mau juga harus belajar disiplin. Memang pada awalnya sulit karena kebudayaan dari negara asal yang mungkin sangat berbeda dengan di Jerman.
Lihat saja misalnya dengan "budaya ngaret" dan jam karet yang sudah biasa di Indonesia. Rambut orang Jerman bisa langsung keriting kalau mereka harus berhadapan dengan orang Indonesia yang santai karena "budaya ngaret".
Walaupun sudah lama menetap di Jerman, masih banyak penduduk warga asing yang belum bisa menyesuaikan diri dengan filosofi hidup orang Jerman. Sikap seperti ini tentu saja agak mengganggu. Kedisiplinan di Jerman bisa dilihat di berbagai hal. Contohnya, penduduk di Jerman sangat taat untuk memilih-milah sampah.
Sampah rumah tangga harus dipilih-pilah menurut jenis dan untuk itu disediakan tong sampah sesuai dengan jenis sampah.
Setiap rumah tangga di Jerman wajib punya dua jenis tong sampah. Kalau tempat masih memungkinkan, ditambah lagi dengan 2 jenis tong sampah tambahan.
Tong sampah rumah tangga umumnya berkapasitas 90 liter. Kapasitas 60 liter hanyalah untuk rumah tangga dengan jumlah penghuni 1 atau 2 orang. Semakin banyak penghuni satu rumah tangga, semakin besar pula kapasitas tong sampah yang dimiliki.
Tetapi, semakin besar pula iuran sampah yang harus dibayar setiap bulan! Informasi tentang jumlah penghuni rumah harus diberikan ketika mendaftar pengambilan sampah ke Dinas Sampah. Tetapi, jangan memberi keterangan yang salah karena bisa didenda kalau ketahuan.
Keempat jenis tong sampah tersebut diberi penutup dengan warna-warna yang berbeda. Di Jerman ada empat jenis tong sampah yang diberi warna berbeda, yaitu
- tong sampah organik die Biomuelltonne untuk sampah basah/organik (Biomuell), biasanya bertutup warna cokelat;
- tong sampah segala jenis sampah die Restmuelltonne untuk sampah nonorganik dan sampah lain (Restmuell), biasanya bertutup warna hitam atau merah;
- tong sampah biru die blaue Tonne untuk kertas dan kardus (Papier, Pappe), biasanya bertutup warna biru;
- tong sampah kuning die gelbe Tonne atau der gelbe Sack untuk kemasan dan pembungkus lain yang bisa didaur ulang, seperti plastik dan kaleng, (Verpackung), biasanya bertutup warna kuning.
Dua jenis tong sampah yang wajib dipunyai rumah tangga di Jerman adalah tong sampah organik (tutup warna cokelat) Biomuell dan tong sampah selain organik Restmuell (tutup warna hitam atau merah).
Sampah yang dimasukkan ke dalam Biotonne adalah seperti sisa makanan, sayur, dan sampah tanaman dari kebun. Sedangkan ke dalam Restmuell dimasukkan segala jenis sampah yang tidak tergolong sampah organik. Tong sampah kertas Papiertonne dan tong sampah kemasan gelbe Tonne adalah tong sampah ekstra kalau kondisi tempat memungkinkan.
Akan tetapi masih ada pembatasan untuk kategori segala jenis sampah. Baterai, misalnya, tidak boleh dimasukkan ke dalam tong Restmuell tetapi harus buang ke tempat sampah khusus baterai yang bisa dijumpai di toko atau supermarket, atau juga langsung ke lokasi tempat penampungan sampah. Demikian juga bola lampu, apalagi bola lampu hemat energi, harus dibuang ke tempat penampungan khusus.
Dinas Sampah Muellabfuehr akan datang satu kali seminggu untuk mengambil sampah dengan truk press sampah. Truk ini cukup besar. Agar tong sampah dikosongkan oleh Dinas Sampah, tong sampah harus diletakkan di pinggir jalan terdekat yang dilalui oleh truk sampah. Mulai pukul 18.00 satu hari sebelum hari pengambilan sampah, tong sampah boleh diletakkan di pinggir jalan.
Pagi hari sekitar pukul 07.00 truk sampah sudah datang untuk mengambil sampah. Ada dua jenis kombinasi tong sampah yang selalu harus dikeluarkan. Pasangan tong sampah yang harus dikeluarkan adalah:
- Restmuell dan Biomuell (sampah nonorganik dan sampah organik)
- blaue Tonne dan gelbe Tonne/gelber Sack (sampah kertas/karton dan sampah kemasan)
Dengan demikian, dalam satu hari pengambilan sampah, truk sampah akan datang dua kali. Misalnya, rit pertama untuk mengambil sampah organik dan rit kedua untuk mengambil sampah nonorganik.
Sama juga halnya dengan sampah kertas dan sampah kemasan. Jadi, setiap kali hari pengambilan sampah, truk sampah Muellwagen akan datang dua kali.
Dengan demikian, setiap pasangan tong sampah tersebut akan dikosongkan setiap dua minggu sekali. Ini harus diperhatikan supaya tidak salah membawa tong sampah ke pinggir jalan.
Setelah tong sampah dikosongkan, penghuni rumah harus mengambil kembali tong sampah tersebut dari pinggir jalan.
Di Jerman, setiap orang diasumsikan memproduksi sampah nonorganik antara 15 liter-20 liter per minggu. Kebijakan tentang sampah merupakan otonomi pemerintah daerah. Oleh karena itu besaran jumlah sampah dan iuran sampah berbeda di setiap kota.
Pemerintah Bremen menetapkan, satu orang memproduksi sampah 15 liter per minggu. Kalau tidak memproduksi sampah sebanyak itu? Tetap saja dianggap memproduksi sebanyak itu! Berdasarkan asumsi tersebut, ditetapkan iuran sampah yang harus dibayar.
Hari kerja Dinas Sampah adalah dari hari Senin sampai dengan hari Jumat. Bagaimana kalau hari pengambilan sampah jatuh pada hari libur?
Kalau seperti itu, hari pengambilan sampah akan diganti dan dimundurkan pada hari Sabtu minggu itu, atau dimajukan pada hari Sabtu minggu sebelumnya.
Dinas Sampah sudah mencetak jadwal pengambilan sampah sampai satu tahun mendatang dan membagikannya kepada setiap rumah tangga dan lembaga atau institusi.
Selain pemilahan sampah menjadi sampah organik dan nonorganik (segala sampah), sampah botol juga dipilah-pilah berdasarkan dua kategori warna: putih (Weissglas) dan berwarna (Buntglass).
Sampah botol juga ada tempat penampungan. Untuk itu di tempat-tempat tertentu di lingkungan tempat tinggal disediakan kontainer botol oleh dinas persampahan setempat.
Warga di Jerman juga rajin memilah sampah botol ke dalam kategori masing-masing. Membuang botol ke kontainer botol tidak boleh setelah pukul 19.00 untuk menghindari kebisingan yang bisa mengganggu ketenangan warga sekitar.
Selain botol, untuk pakaian bekas juga disediakan kontainer pakaian bekas yang masih layak pakai.
Lembaga penampung pakaian bekas bermacam-macam, salah satunya adalah Palang Merah Jerman. Sebenarnya masih banyak kategori jenis sampah di Jerman selain keempat jenis sampah tersebut.
Kebersihan di Jerman bisa terjamin karena di tempat umum juga disediakan tong sampah. Tong sampah itu dikosongkan secara berkala.
Di Jerman, bukan hanya sampah produk manusia diperhatikan tetapi juga sampah dari pihak lain juga dipikirkan. Pada tempat-tempat tertentu disediakan tong sampah kotoran anjing! Ketika berjalan-jalan di luar dan anjing itu BAB, pemilik anjing mengambil kotoran anjing (setelah anjing itu selesai BAB) dan memasukkannya ke tong sampah kotoran anjing.
Memang, orang Jerman selalu menyediakan solusi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H