Mohon tunggu...
Erwin Silaban
Erwin Silaban Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Indonesia dari seberang lautan. Deutsch-Indonesischer Brückenbauer. Penghubung Indonesia-Jerman

Dosen di School of International Business, Hochschule Bremen, Jerman. Anak rantau dari Hutajulu, Dolok Sanggul, SUMUT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gegar Budaya Jerman: Menghubungi Dosen Tidak dengan WhatsApp!

18 Maret 2021   14:13 Diperbarui: 19 Maret 2021   06:52 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di pintu kantor dan laman internet tersedia informasi bagaimana menghubungi pegawai atau dosen (Sumber www.hs-bremen.de)

Hubungan antara sesama rekan kerja di Jerman pada umumnya, termasuk juga di kampus adalah hubungan profesional, dan bukan hubungan emosional. 

Jadi jangan heran, walaupun dua pegawai atau dosen punya kantor yang sama, mereka tidak akan saling bertukar nomor HP maupun alamat rumah. Yang mereka tahu paling "ah ternyata dia tinggal di daerah sana". Selebihnya? Mau tahu saja, jangan kepo ya!

Lalu, bagaimana berkomunikasi antara mahasiswa dengan pegawai dan dosen? 

Nah, ada beberapa cara, yang jelas mereka tidak berkomunikasi dengan WA karena pegawai dan dosen tidak akan memberikan nomor HP atau WA mereka kepada orang lain.

Kalau pun ada dosen yang memberikan nomor HP kepada mahasiswa, mahasiswa tidak akan menghubungi dosen lewat WA. Ada 3 cara menghubungi pegawai atau dosen:

  1. Datang ke kantor pada saat jam bicara
  2. Telepon ke kantor
  3. Kirim email.

Medium untuk menghubungi dosen dan profesor di Fachhochschule Konstanz (Sumber: www.htwg-konstanz.de)
Medium untuk menghubungi dosen dan profesor di Fachhochschule Konstanz (Sumber: www.htwg-konstanz.de)
Pegawai memang bekerja hampir setiap hari, tetapi mereka punya jam kerja dan "jam bicara" atau jam konsultasi. Walaupun itu jam kerja, tetapi kalau bukan jam bicara, mereka tidak akan memberi pelayanan kalau ada mahasiswa atau pengunjung yang datang. 

Demikian halnya dengan dosen, mereka juga punya jam konsultasi. Ada juga dosen yang jam konsultasi tambahan, tetapi mahasisa harus membuat janji dulu sebelumnya atau dalam bahasa Jerman disebut nach Vereinbarung (lihat contoh gambar di atas, di Fachhochschule Konstanz). 

Jadi, walaupun bukan jam konsultasi, tetapi karena sebelumnya sudah buat janji untuk bertemu, maka mahasiswa atau pengunjung akan diterima. 

Biasanya di pintu kantor selalu tertera informasi kapan jam kerja dan jam konsultasi. Jadi, kalau mau bicara tatap muka, datang saja pada saat jam konsultasi.

Apakah ada Grup WA atau WAG di kampus atau fakultas? Yang ada adalah grup email saja. Ada grup email semua pegawai dan dosen di universitas, fakultas, atau grup email prodi. Semuanya merupakan grup email resmi. Jadi, kalau ada informasi yang penting, maka itu disampaikan lewat grup email tersebut.

Kalau nomor HP terbuka untuk umum atau dosen memberikannya kepada mahasiswa, maka mahasiswa tidak akan menelepon dosen sembarang waktu. Biasanya mereka akan menelepon hanya pada waktu jam kerja, sekitar pukul 09.00 sampai pukul 17.00 atau paling lambat pukul 18.00. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun