Setelah merenovasi dan bergulat dengan berbagai birokrasi (ingat: tanpa uang pelicin!) dan lain-lain, akhirnya Robin berhasil membuka satu restoran Indonesia di Bremen! Restoran itu diberi nama Restoran Surajaya Tabo dan menyajikan makanan khas Indonesia.
Sebagai orang Batak, Robin rupanya ingin juga memberikan sentuhan Batak di nama restoran itu, sehingga diberi nama tambahan tabo. Tabo dalam bahasa Batak berarti lezat, nikmat.
Tidak salah memang tambahan nama "tabo" di sana. Kalau kita lihat menu yang disajikan, makanan yang ditawarkan sangat mengundang selera makan. Tidak percaya? Silakan datang ke Bremen dan cicipi sendiri cita rasa yang disajikan restoran milik Robin ini.
Robin menjalankan usaha restoran ini bersama dengan isterinya Risdayanti  Manik (boru Batak asli!) yang menjadi juru masak di dapur. Dahulu Risdayanti datang ke Jerman juga sebagai Au-Pair-Maedchen. Lalu setelah itu dia ikut program Ausbildung sebagai Koechin juru masak di Swiss tel dan sempat bekerja di sana beberapa lama setelah lulus Ausbildung.
Robin dengan latar belakang kuliah ekonomi di Hochschule Bremen mengelola manajemen restoran itu, sedangkan isterinya menjadi juru masak, yang lulus Ausbildung di Bremen sebagai juru masak. Secara bersama mereka mengelola, membuat kreasi makanan dan menu untuk restoran tersebut. Â
Lokasi restoran itu tidak jauh dari stasiun sentral kereta api Hauptbahnhof Bremen, hanya sekitar 1.400m atau 2 halte dengan bus atau tram, yaitu di halte Am Dobben.
       Alamat
- Indonesisches Restaurant Surajaya Tabo
- Dobben 117 - 28203 Bremen, Jerman
- Telp : + 49 421 5142 7944
- Email: surajaya@tabo-toba.com
Robin Pangaribuan dengan DNA merantau dari orang Batak, berani berubah dan berhasil berubah. Tidak mau hanya sebagai mantan Au-Pair-Junge, tetapi berusaha mem-promosi-kan nama Indonesia di Jerman. Pasutri Robin dan Risdayanti adalah duta Indonesia di bidang gastronomi di Jerman. Ternyata dengan modal nekat, bisa juga sukses di Jerman.
Na dann, guten Appetit! Selamat makan.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H