Selama tiga hari berturut-turut Diaspora Indonesia in Bremen e.V. berhasil menggelar empat konser untuk kelompok paduan suara dari USU itu. Puncak rangkaian konser tersebut diadakan pada hari Minggu, 11 Juni 2017 dan dihadiri secara langsung oleh der Buergermeister von Bremen Gubernur Bremen Dr. Carsten Sieling, anggota DRPD dan beberapa pejabat tinggi serta pemangku kepentingan di Negara Bagian Bremen.Â
Gubernur Bremen Dr. Carsten Sieling dalam sambutannya menyatakan sangat terkesan dengan keanekaragaman Indonesia dan takjub bahwa multibudaya di Indonesia merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Kehidupan yang beranekaragam di Indonesia bisa menjadi contoh untuk penduduk di Bremen.
![Facebook Dr. Carsten Sieling. Cukup lama foto-foto konser tersebut dipajang dalam akun facebook-nya.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/17/dr-carsten-sieling-1-60034e56d541df48eb153c62.jpg?t=o&v=555)
Pemberian ulos tentu saja kurang afdol rasanya kalau tidak dalam bahasa Batak. Oleh karena itu ketika Pantas Silaban mangulosi Gubernur Bremen dalam bahasa Batak, maka Erwin Silaban menerjemahkannya ke dalam bahasa Jerman. Tak lupa, Pak Gubernur Dr. Sieling ikut menyerukan "horas, horas, horas" selesai pemberian ulos.Â
Setelah selesai, seorang pejabat tinggi Bremen sambil bercanda berkata kepada gubernur: "Herr Buergermeister, Sie sind nun ein Teil des Batak-Volkes geworden". "Sekarang Pak Gubernur sudah menjadi orang Batak." Gubernur Bremen dan hadirin yang ikut mendengar tersenyum bahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI