Peran
"Generasi sandwich, yang merasa tertekan karena tanggung jawab ganda yang disebabkan oleh kegagalan finansial orang tua. Dalam menghadapi tekanan ini, peran keluarga sangat penting, seperti dalam memberikan dukungan emosional, finansial, dan psikologis. Keluarga menjadi tempat aman untuk beristirahat dan memulihkan diri, serta bisa berkolaborasi dalam aspek finansial untuk meringankan beban generasi sandwich. Dukungan psikologis juga krusial, dengan komunikasi terbuka, empati, dan dukungan emosional dapat membantu mengatasi stres. Untuk memutus rantai generasi sandwich, komunikasi terbuka dan literasi keuangan dalam keluarga menjadi kunci, memastikan dukungan dan tanggung jawab bisa saling terbagi secara efektif."
Penutup
Dalam analisis yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa upaya optimalisasi manajemen sumber daya keluarga sandwich dari perspektif lingkungan tempat tinggal sangatlah penting. Keluarga sandwich, yang menghadapi tanggung jawab merawat orang tua dan anak secara bersamaan, memerlukan lingkungan tempat tinggal yang mendukung guna meningkatkan kesejahteraan mereka. Lingkungan tempat tinggal yang bersahabat, dengan fasilitas aksesibilitas yang memadai terhadap layanan kesehatan, penitipan anak, fasilitas publik, serta dukungan sosial yang solid, dapat memberikan bantuan signifikan dalam mengurangi beban yang mereka hadapi. Pemilihan lingkungan tempat tinggal yang sesuai menjadi langkah awal yang krusial dalam memastikan kesejahteraan keluarga sandwich. Oleh karena itu, perhatian terhadap manajemen sumber daya keluarga sandwich perlu ditingkatkan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesejahteraan keluarga tersebut.
Saran dan tips
"Dalam keluarga sandwich, mengelola sumber daya lingkungan dengan bijaksana menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Kesadaran lingkungan, perencanaan waktu yang efektif, kolaborasi keluarga, penerapan kebijakan lingkungan, edukasi dan pelatihan, pemanfaatan teknologi, dan pembagian tugas yang tepat adalah langkah-langkah praktis yang dapat membantu keluarga menghadapi tantangan sehari-hari mereka. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara bersama-sama, keluarga sandwich dapat membangun lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan mereka."
Hizkia Immanuel Agoes Syukur, Ratri Maghfiroh, Erwin Prasetyo Siagian, Evitasari Lugina, dan Arina Sa'adatul Abadiyah.
Dr. Ir. Lilik Noor Yulianti MFSA (LNY) dan Dr. Megawati Simanjuntak, S.P., M. Si (MGS).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H