Mohon tunggu...
Erwin pujiana
Erwin pujiana Mohon Tunggu... Guru - senang dengan seni

saya lahir di surabaya besar di kediri ingin belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Tentang Pembelajaran Berdiferensiasi

21 Februari 2023   22:13 Diperbarui: 21 Februari 2023   22:37 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi Tentang Pembelajaran Berdiferensiasi

Modul 2.1.a.8

Erwin Pujiana,S.Pd

CGP Angkatan 7

Kota Kediri

Pertanyaan Pemantik

  • Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa telah saya pelajari?

    • Pada dasarnya pembelajaran yang saya dapat pada pembelajaran diferensiasi saya mendapatkan banyak sekali perubahan yang akan saya lakukan pada pembelajaran saya. Hal itu saya lakukan karena konsep awal tentang pembelajaran diferensiasi yang saya lakukan bertolak belakang dengan apa yang saya pelajari saat ini. Dengan demikian saya akan melakukan perubahan pembelajaran dengan melakukan pembelajaran diferensiasi yang berpusat kepada murid dan berdasarkan atas kebutuhan serta berdasarkan atas tujuan yang sama. Jadi saya akan mengubah pemikiran saya dan juga saya akan merubah cara pembelajaran yang akan saya lakukan.

  • Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

    • Perubahan pemikiran saya lakukan sangat berkontribusi sekali terhadap implementasi pembelajaran diferensiasi yang akan saya lakukan karena dengan melakukan pemahaman yang saya pelajari pada CGP angkatan 7, ini saya banyak sekali mendapatkan informasi ataupun gambaran bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berdasarkan atas kebutuhan murid. Selama ini saya lakukan pembelajaran banyak dan bervarias dan macam kegiatan akan tetapi hal yang saya lakukan tersebut, belum mencerminkan pembelajaran berdiferensiasi. Karena pembelajaran tersebut tidak bertujuan pada satu hal yang sama akan tetapi pembelajaran itu tidak saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan anak yang ingin mereka capai dengan mengadakan perubahan pemikiran maka saya juga akan menerapkan implementasi yang sesuai dengan pembelajaran diferensiasi yang saya pelajari saat ini.
  • Bagaimana saya tetap dapat bersikap positif walaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini?

    • Karena pembelajaran berdiferensiasi itu hanya bertolak pada perubahan pemikiran yang dulu saya melakukan pembelajaran itu dengan berbagai macam kegiatan yang intinya itu saya menggunakan tema yang sama akan tetapi pada tujuannya saya menggunakan pembelajaran yang berbeda, nah dengan pemahaman pembelajaran diferensiasi yang saat ini saya pahami. Maka saya akan berusaha merubah pembelajaran yang saya lakukan yaitu dengan menggunakan pemahaman pembelajaran diferensiasi yang berfokus kepada kebutuhan murid dan juga pembelajaran yang saya lakukan itu, akan mampu mencukupi kebutuhan murid yang mereka harapkan.

Lakukanlah refleksi secara individu terhadap perjalanan pembelajaran Anda hingga saat ini dengan merespon beberapa pertanyaan dan tugas berikut ini.

  • Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas.

    • Pertama yang akan saya lakukan yaitu saya akan mengadakan penilaian formatif pemilihan formatif untuk anak usia PAUD. Dengan cara tanya jawab, kemudian mengadakan pengamatan apa yang diperlukan murid kebutuhan apa yang mereka inginkan. Setelah saya melakukan tanya jawab dan juga observasi terhadap anak maka, saya akan tahu akan kebutuhan mereka. setelah itu saya mengelompokkan anak pada kelompok yang sesuai dengan kebutuhan murid. Misalkan:
    • kelompok meja merah akan saya gunakan untuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan yang dirasa perlu bantuan ataupun perlu motivasi dari guru. Kemudian untuk
    • kelompok meja yang berwarna kuning saya berikan kepada anak yang memang anak sudah mampu terhadap pembelajaran yang saya berikan hanya saja mereka masih perlu sedikit motivasi agar anak mampu melakukannya.
    • Sedangkan untuk bangku yang berwarna biru saya gunakan kepada anak yang memang benar-benar sudah menguasai materi yang saya berikan dan saya akan memberikan tantangan yang lebih dari zona nyaman yang selama ini mereka hadapi. Dengan maksud anak akan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan.
    • Seperti halnya misalkan di kelompok merah saya berikan untuk anak-anak yang masih belum bisa membuat garis tegak di sini anak membuat garis tegak dengan bantuan titik-titik kemudian
    • dikelompok kuning saya berikan kepada anak yang sudah mampu membuat garis tegak hanya saja masih belum sempurna
    • kemudian untuk kelompok biru Saya berikan untuk anak yang sudah mampu membuat membentuk tegak dan kemudian anak-anak akan membuat bentuk-bentuk garis tegak membentuk sebuah kotak ataupun persegi
    • Dengan demikian pada kelompok yang pertama anak hanya diberikan garis tegak dengan bantuan guru yaitu dengan bantuan berupa titik-titik, kemudian kelompok kuning anak membuat garis tegak sendiri. Untuk kelompoknya biru anak membuat garis tegak membentuk sesuatu. Setelah itu kita akan tahu tentang diferensiasi proses yang dihasilkan oleh anak dan produk apa yang dihasilkan oleh anak. Jadi setelah kita melakukan pemetaan kita melakukan strategi diferensiasi yaitu diferensiasi konten depresiasi Proses diferensiasi produk dengan demikian, maka kita akan tahu hasilnya dan kita melakukan penilaian tersebut dengan melakukan penilaian secara berjenjang.
  • Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak.

Pada pembelajaran diferensiasi ini sebenarnya telah mencakup modul 1.1 dan juga modul 1.2 Kenapa demikian. Karena pada modul 1.1 yang menyatakan bahwa pendidikan merupakan Tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak di mana pendidikan menuntun segala kodrat yang pada anak agar anak dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia maupun anggota masyarakat dari sini dapat kita tahu bahwa pembelajaran berdiferensiasi itu guru mencoba menuntun anak menjadikan anak terpenuhi akan kebutuhannya sehingga dia akan merasa bahagia dan mencapai keselamatan dan sesuai dengan kodrat yang ada pada diri anak. 

Selain itu pembelajaran diferensiasi juga disesuaikan dengan kekuatan nilai yang ada pada diri anak tersebut kita bisa tahu kekuatan nilai anak tersebut jika kita sudah memahami akan kebutuhannya dan gaya belajarnya. 

Setelah kita memahami akan kebutuhannya maka pada diferensiasi produk akan nampak bahwa anak tersebut mampu menguasai dan menghasilkan sesuatu produk, yang sesuai dengan kekuatan nilai yang mereka miliki. Seperti halnya pada modul 1.2 yang menyatakan bahwa kebutuhan untuk bertahan hidup manusia itu ada 5 hal yaitu yang pertama adalah kebutuhan untuk bertahan hidup, kemudian kebutuhan untuk kebebasan, kekuasaan, kasih sayang rasa diterima dan kesenangan.

Jika kita melihat kelima kebutuhan dasar itu dengan diferensiasi pembelajaran yang kita lakukan maka kita sudah mencakup kelima hal kebutuhan dasar tersebut. kebutuhan kehidupan manusia itu semua tercukupi karena pembelajaran yang kita lakukan itu pembelajaran yang benar-benar sangat berhati-hati di dalam menyesuaikan terhadap kebutuhan anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun