PATI (11/08/2020), Ketika seseorang ingin memulai budidaya, kadang lahan sempit menjadi salah satu kendalanya. Jika Anda adalah salah 1 dari orang tersebut, kini tak perlu khawatir lagi. Mahasiswi KKN Undip, Erwin Setya Ningrum, melakukan pembuatan Mina Tani Aquaponik Bersama-sama dengan Pemuda-pemudi di Desa Langgenharjo.
Apa sih Mina Tani Aquaponik itu? Mina Tani adalah tren budidaya yang menggabungkan antara "Mina" atau perikanan dan "Tani" atau pertanian dalam sebuah wadah. Bak sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, tren budidaya ini bisa budidaya ikan sekaligus tanaman lho!
Acara diawali dengan persiapan alat-alat & bahan. Berikut adalah alat dan bahan:
- Ember bekas
- Botol air mineral 1 liter yang sudah dipotong menjadi dua atau gelas plastic
- Tanah
- Bibit ikan (lele, nila, atau ikan apapun)
- Kawat
- Tanaman. Disini kami memakai bawang daun sisa dan kangkung sisa yang ada akarnya, atau bisa diganti tanaman lain
Setelah itu, langsung dimulai dengan praktik pembuatan Mina Tani Aquaponik yang dipandu oleh Erwin Setya Ningrum.
Merasa mendapat ilmu baru, warga merasa senang dan tertarik untuk mencobanya. Erwin juga membuat video tutorial di YouTube agar bisa diikuti oleh warga lainnya.
“Saya sangat senang bisa dapat ilmu baru. Terimakasih ya mbak ilmunya. Kapan-kapan Saya coba.”, Tutur Amel.
Erwin berharap, warga bisa kreatif untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang ada. Dan setelah kegiatan ini, Erwin juga berharap banyak warga yang mempraktikkannya juga di rumah masing-masing.
DPL : Bapak Muhyidin, S.Ag., M.Ag., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H