Menyamankan Blok M

4. Zebra Cross, Ngetem dan Parkir

Di perempatan Jl Iskandarsyah Raya, Jl. Hasanudin dan jalan di depan Hotel Ambhara terdapat Zebra Cross yang mengarah tepat ke arah jalan keluar Terminal Blok M.   Ini adalah Zebra Cross yang berbahaya, karena mempersilahkan pejalan kaki menyeberang, akan tetapi ke arah jalan keluar kendaraan-kendaran umum yang akan keluar dari terminal.  Tidak begitu jauh dari pintu keluar, tepat di depan hidung Pos Polisi, akan kita temukan ojek motor dan bajaj.   Menuju ke arah under pass Trunojoyo, ada beberapa taksi berwarna biru, biru muda dan putih ikut-ikutan parkir memenuhi sisi kiri jalan Iskandarsyah Raya .   Mereka bahkan ngetem tepat di depan rambu : Dilarang parkir di sini.   Ironis sekali. 

5. Tempat Berjualan

Dimana ada kegiatan, maka di situ ada yang berjualan.  Itulah yang terjadi di Blok M.  Pada sisi luar yang menghadap jalan saja ditemukan ada pedagang yang memakai roda, yaitu di Jl. Melawai Raya dan ada yang menggantungkan barang dagangannya di pagar bangunan, yaitu di Jl. Melawai Raya.   Pedagang makanan tersebut, barang-barang dagangannya memang diperlukan oleh mereka yang beraktivitas di Blok M, akan tetapi perlu ditata agar tidak merusak pemandangan.

Itulah kira-kira gambaran dari batas luar Blok M.  Intinya..... Upaya Pemda DKI untuk membuat trotoar yang nyaman, aman, tertib dan bersih perlu dilanjutkan, dipelihara, diawasi, dievaluasi secara terus menerus, demi mewujudkan kawasan Blok M yang modern di masa-masa mendatang.  Semoga nantinya terpilih Gubernur DKI yang memperhatikan aspirasi ini.

6. CATATAN : 

Tulisan ini adalah berdasarkan pengamatan pada hari Selasa, 24 Januari 2107, antara pukul 07.15 - 08.00 wib.  Oleh karena itu, informasinya  akan menjadi TIDAK BERLAKU JIKA ADA PERUBAHAN DILUAR WAKTU SAAT PENGAMATAN BERLANGSUNG.