Mohon tunggu...
Erwin Mawati Ndraha
Erwin Mawati Ndraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi unpam

Belajar demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menumbuhkan Nilai Religiusitas di Era Modern

30 Juni 2024   17:49 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

4. Mendukung Industri Kreatif Budaya

Dukunglah industri kreatif budaya yang bergerak di bidang seni, musik, tari, dan kerajinan tangan. Belilah produk-produk budaya lokal dan ikutilah pertunjukan budaya.

5. Menjaga Situs Budaya dan Cagar Budaya

Jaga dan lestarikan situs budaya dan cagar budaya sebagai bukti nyata sejarah dan budaya bangsa. Libatkan masyarakat dalam upaya pelestarian ini.

Melestarikan nilai budaya merupakan tanggung jawab bersama. Kita semua harus bahu membahu untuk menjaga harta karun bangsa ini agar tetap lestari dan diwariskan kepada generasi penerus.

Mari kita jaga dan lestarikan nilai budaya sebagai identitas dan jati diri bangsa!

Ingatlah, budaya adalah cerminan bangsa. Dengan melestari

Menemukan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk: Menumbuhkan Nilai Religiusitas di Era Modern

Di era modern yang serba cepat dan penuh tekanan, tak jarang kita merasa kehilangan ketenangan dan kedamaian hati. Di tengah hiruk pikuk kesibukan, kita membutuhkan pegangan hidup yang kokoh untuk menuntun dan menenangkan jiwa. Nilai religiusitas hadir sebagai jawaban atas kebutuhan spiritual manusia.

Nilai religiusitas merupakan seperangkat keyakinan dan nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama. Nilai-nilai ini menuntun kita untuk hidup dengan beriman, bermoral, dan bertakwa kepada Tuhan.

Menumbuhkan nilai religiusitas di era modern bukan hal yang mudah. Modernisasi membawa berbagai godaan dan kesibukan yang dapat mengalihkan fokus kita dari hal-hal spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun