Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kemayoran: Kenangan Bandara Internasional Pertama di Indonesia

2 Juli 2024   14:49 Diperbarui: 2 Juli 2024   20:18 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Serikat Richard Nixon ketika tiba di Bandara Kemayoran dan disambut Presiden Suharto pada tahun 1969 | sumber gambar: nixonlibrary

Lokasi Bekas wilayah Bandara Kemayoran pada tahun 1991. Nampak di sisi timur sudah mulai dipadati bangunan rumah susun baru | sumber gambar: kompas.id
Lokasi Bekas wilayah Bandara Kemayoran pada tahun 1991. Nampak di sisi timur sudah mulai dipadati bangunan rumah susun baru | sumber gambar: kompas.id

Barulah memasuki awal dekade tahun 1990an, lokasi bekas wilayah Bandara Kemayoran mulai dibangun dan dirubah dari bekas wilayah Bandar Udara menjadi wilayah perkotaan atau city center. Pemerintah juga mendirikan badan usaha yang bertugas untuk mengelola wilayah lokasi bekas Bandara Kemayoran pada pada tahun 1985. Pembangunan di lokasi bekas wilayah Bandara Kemayoran dimulai pada tahun 1990, di mana rumah susun baru untuk masyarakat menengah ke bawah mulai dibangun di sisi timur bekas wilayah Bandara Kemayoran dan disusul dengan dibangunnya Jakarta Internasional Expo Center yang resmi dibuka pada tahun 1992 dan menjadi tempat diadakannya ajang tahunan pada HUT kota DKI Jakarta, yaitu Pekan Raya Jakarta. Setelah itu sedikit demi sedikit lokasi bekas wilayah Bandara Kemayoran ini mulai disulap dari wilayah Bandar Udara menjadi wilayah urban perkotaan atau city center.

Sedangkan bekas landasan utama Bandara Kemayoran disulap menjadi jalan raya dan beralih fungsi menjadi jalan protokol utama di wilayah Kemayoran dan diberi nama "Jalan Benyamin Sueb" yang diambil dari nama tokoh serta bintang film ternama Betawi yang merupakan warga asli Kemayoran. Pada akhir tahun 1990an akhir, dibangunlah Pasar Mobil Kemayoran yang menjadi lokasi niaga jual beli mobil bekas dan juga spare part mobil yang dibangun di lokasi bekas wilayah Hanggar untuk perawatan pesawat-pesawat Garuda Indonesia. 

Bekas Menara Air Traffic Control Bandara Kemayoran dan Bekas Gedung Terminal Bandara Kemayoran pada tahun 2012 | sumber gambar: Arsip Bapak Misdianto
Bekas Menara Air Traffic Control Bandara Kemayoran dan Bekas Gedung Terminal Bandara Kemayoran pada tahun 2012 | sumber gambar: Arsip Bapak Misdianto

Lambat laun wilayah Kemayoran sudah berkembang menjadi pusat perkotaan dan sudah tidak lagi nampak wujud Bandar Udara di wilayah Kemayoran. Hingga hari ini, ketika artikel ini ditulis pada tanggal 1 July, 2024, yang tersisa dari lokasi bekas wilayah Bandar Udara Kemayoran ini hanyalah bekas Menara Air Traffic Control dan juga bekas Gedung Terminal Bandara Kemayoran yang menjadi saksi bisu jika Kemayoran dahulu kala adalah Bandar Udara di Jakarta.

Namun walaupun wujud dari Bandar Udara Kemayoran sudah tidak lagi nampak, sejarah --sejarah penting yang menceritakan mengenai kejayaan Bandar Udara Kemayoran di masanya akan terus hidup. Bandara Kemayoran walaupun sekarang sudah tiada, kenangannya akan terus hidup di berbagai media masa dan juga media sosial yang juga turut menghidupkan terus sejarah dan kenangan akan Bandar Udara Internasional di Republik Indonesia satu in. Sampai Kapanpun juga wilayah Kemayoran akan terus dikenang sebagai bekas wilayah salah satu Bandara di Kota Jakarta yang merupakan Bandar Udara Internasional pertama di Republik Indonesia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun