Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat Komando dan Kendali Strategic Air Command di Markas Besar Strategic Air Command di Pangkalan Offutt | Sumber Gambar: stratcom.mil

Sebagai pengganti Kenney, Menteri Angkatan Udara Amerika Serikat Stuart Symington menunjuk Jenderal Curtis Emerson LeMay, yang juga merupakan veteran penerbang pesawat Bomber pada perang dunia kedua dan salah satu proponent kuat dari kekuatan Strategic Bomber atau Pesawat-Pesawat pengebom udara, sebagai pengganti Jenderal Kenney sebagai Komandan Strategic Air Command. 

Jenderal Curtis LeMay atau yang biasa dipanggil "The Big Cigar" karena hobinya yang sering merokok cerutu setiap saat, merupakan sosok penting dibalik berdirinya kekuatan Strategic Air Command. Tidak heran jika berbicara mengenai Strategic Air Command dan sejarahnya, pasti akan selalu melekat dengan sosok Jenderal Curtis LeMay.


Strategic Air Command Di Bawah Kepemimpinan Jenderal Curtis LeMay

Jenderal Curtis LeMay ketika menjabat sebagai Komandan Strategic Air Command pada tahun 1948 | Sumber Gambar: stratcom.mil
Jenderal Curtis LeMay ketika menjabat sebagai Komandan Strategic Air Command pada tahun 1948 | Sumber Gambar: stratcom.mil

Jenderal Curtis LeMay memang adalah seseorang yang sangat ambisius dan selalu fokus dalam mengerjakan baik tugas maupun misinya agar menghasilkan hasil yang sangat memuaskan. 

Bahkan LeMay sendiri pun sering turut terjun ke lapangan ketika bertugas dan mengobservasi secara langsung setiap perkembangan-perkembangan. 

Tidak heran Ketika Jenderal LeMay dipromosikan menjadi Jenderal Bintang Empat, pada usianya yang masih 44 tahun, Jenderal Curtis LeMay menjadi Jenderal Bintang Empat termuda dalam sejarah Amerika Serikat sejak Jenderal Ulysses S. Grant dan juga termuda dalam sejarah modern.

Tidak heran pula jika Strategic Air Command berkembang sangat pesat di bawah kepemimpinan Jenderal Curtis LeMay dan menjadi jauh lebih besar dan lebih kuat juga lebih siap dan siaga dalam menghadapi situasi darurat. 

Pada awal kepemimpinan LeMay sebagai komandan Strategic Air Command, sebagai tugas utamanya LeMay memastikan bahwa seluruh pesawat bomber strategis Angkatan Udara Amerika Serikat berada dalam keadaan siap untuk terbang kapanpun saja.

LeMay juga memastikan jika pesawat-pesawat bomber strategis yang memiliki peran utama sebagai arsenal nuklir Amerika Serikat, juga mendapatkan perawatan dan maintenance terbaik, guna kesiapan pesawat-pesawat bomber strategis ini pada setiap saat.

Jenderal Curtis LeMay ketika bersaksi di hadapan Senate AS pada tahun 1955 perihal anggaran Strategic Air Command | Sumber Gambar: Getty Images
Jenderal Curtis LeMay ketika bersaksi di hadapan Senate AS pada tahun 1955 perihal anggaran Strategic Air Command | Sumber Gambar: Getty Images

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun