Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenderal Curtis LeMay ketika menjabat sebagai Komandan Strategic Air Command pada tahun 1948 | Sumber Gambar: stratcom.mil

Bintang Film pemeran film Strategic Air Command tahun 1955 juga bukan-lah bintang film Hollywood biasa, melainkan seorang veteran pilot senior di Angkatan Udara Amerika Serikat yaitu James Stewart. Bahkan Stewart sendiri merupakan satu-satunya aktor di film tersebut yang memang memiliki skills dan dapat menerbangkan pesawat Convair B-36 Peacemaker.

James Stewart juga menjadi aktor Hollywood yang pernah menjabat di dinas militer dengan pangkat tertinggi, yaitu Brigadier Jenderal, di mana pada saat masih bertugas di Air Force Reserve atau unit cadangan Angkatan Udara Amerika Serikat, Stewart dinaikan pangkatnya dari Kolonel menjadi Brigadier Jenderal. Stewart juga sempat terbang di Boeing B-52 Stratofortress pada beberapa misi pada saat Perang Vietnam seperti pada saat Operasi Arc Light.

Film
Film "Fail-Safe" tahun 1964 yang mengambil latar di Pusat Komando Markas Besar Strategic Air Command | Sumber Gambar: themoviedb.org

Strategic Air Command juga menjadi latar dari film tahun 1964 berjudul "Fail-Safe" yang bercerita mengenai malfungsi dari system komunikasi di Markas Pusat Strategic Air Command, sehingga menyebabkan miskomunikasi pada beberapa armada pesawat bomber strategis B-58 Hustler. Akibat dari miskomunikasi ini-lah armada pesawat bomber strategis B-58 Hustler tersebut menerima pesan yang menurut para pilotnya merupakan perintah valid langsung dari Presiden Amerika Serikat guna menyerang ibukota Uni Soviet Moscow dengan senjata Nuklir.

Film
Film "A Gathering of Eagles" tahun 1963 yang menggambarkan latihan siaga UORI di Pangkalan Strategic Air Command | Sumber Gambar: themoviescene.co.uk

Serta Film tahun 1963 berjudul "A Gathering of Eagles" yang lebih berpusat dalam menceritakan operasional sehari-hari Strategic Air Command. A Gathering of Eagles juga menjadi film layar-lebar Hollywood pertama yang menggambarkan latihan red alert dari Strategic Air Command an juga "UORI" atau "Unnotice Operational Readiness Inspection" atau Inspeksi mendadak guna mengobservasi kesiapan di pangkalan dan instalasi Strategic Air Command.

Aktor Sterling Hayden yang berperan sebagai Brigadier Jenderal Jack D. Ripper yang Paranoid | Sumber Gambar: imdb.com
Aktor Sterling Hayden yang berperan sebagai Brigadier Jenderal Jack D. Ripper yang Paranoid | Sumber Gambar: imdb.com

Salah satu film mengenai Strategic Air Command yang paling terkenal adalah film "Dr. Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb." Film ini menceritakan tentang seorang Jenderal paranoid bernama Brigadier Jenderal Jack D. Ripper, yang merupakan komandan salah satu pangkalan Strategic Air Command fiksi bernama Burpelson Air Force Base, yang memerintahkan armada-armada pesawat bomber Strategis B-52 Stratofortress untuk menyerang Uni Soviet tanpa sepengetahuan Presiden Amerika Serikat dan atasannya yang lain, akibat ketakutannya akan serangan dari Uni Soviet dan juga mempercayai bahwa saluran air minum Amerika Serikat juga secara diam-diam telah diracuni oleh pihak Uni Soviet.

Dalam Film Dr. Strangelove juga diceritakan bahwa pihak Uni Soviet secara diam-diam juga telah menciptakan suatu mesin yang dinamakan "Doomsday Machine" atau "Mesin Hari Kiamat" di mana jika terjadi serangan nuklir pada wilayah Uni Soviet, maka seluruh arsenal senjata nuklir Uni Soviet akan meluncur secara otomatis dan menghajar seluruh isi dunia secara membabi buta. 

Akibat dari ulah Jenderal Ripper tersebut dan mengetahui akan ranah bahaya yang akan terjadi pada seisi bumi jika doomsday mesin tersebut beroperasi, Presiden Amerika Serikat Merkin Muffley pun melakukan segala cara untuk mencegah aksi Ripper tersebut, dari memerintahkan penyerbuan militer terhadap pangkalan udara Burpelson sampai memberi tahu pihak Uni Soviet posisi dan keberadaan armada-armada pesawat bomber strategis B-52 Stratofortress yang diperintahkan untuk terbang dan menyerbu Uni Soviet oleh Jenderal Ripper. 

Walaupun aksi pencegahan Presiden Muffley tersebut berhasil, sayangnya salah satu pesawat B-52 Stratofortress ada yang berhasil terbang memasuki wilayah Uni Soviet dengan terbang secara rendah agar tidak terdeteksi oleh radar dan menjatuhkan bom berhulu ledak nuklir yang dimuatnya di salah satu pangkalan Uni Soviet sehingga menyebabkan Doomsday Machine Uni Soviet bekerja dan terjadi serangan nuklir masal di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun