Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktor James Stewart (Kanan) dan Aktor Bruce Bennett (Kiri) sebagai pilot B-36 Peacemaker di film Strategic Air Command 1955 | Sumber Gambar: imdb.com

Pesawat Bomber Strategis B-52 Stratofortress Strategic Air Command ketika melakukan pengeboman pada saat Operasi Linebacker II | Sumber Gambar: af.mil
Pesawat Bomber Strategis B-52 Stratofortress Strategic Air Command ketika melakukan pengeboman pada saat Operasi Linebacker II | Sumber Gambar: af.mil

Operation Linebacker yang kedua berlangsung dari 18 Desember hingga 29 Desember 1972 atau juga dikenal sebagai "Christmas Bombing" ini juga melibatkan Strategic Air Command lebih dalam lagi pada Perang Vietnam ini. Pesawat-Pesawat Bomber Strategis milik Strategic Air Command, terutama B-52 Stratofortress, banyak yang dikerahkan guna mengebom wilayah-wilayah penting di Vietnam Utara. Namun sayangnya salah satu Pesawat Bomber Strategis B-52 Stratofortress tertembak jatuh oleh rudal surface-to-air missiles atau SAM milik Vietnam Utara dan terjatuh di wilayah Ibu Kota Vietnam Utara, Hanoi.

Keterlibatan Amerika di Vietnam pun mulai berkurang pasca perjanjian genjatan senjata Paris Peace Accord pada Januari 1973. Pasca perjanjian Paris Peace Accord, pasukan combat Amerika pun mulai ditarik mundur dari Vietnam dan hanya menyisakan beberapa pasukan penasihat di Vietnam Selatan. Juga ditariknya pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat dari Vietnam Selatan, termasuk pesawat-pesawat bomber strategis Strategic Air Command dari pangkalan-pangkalan di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya, seperti di U-Tapao.

B-52 Stratofortress meninggalkan pangkalan U-Tapao Thailand untuk terakhir kalinya pasca berakhirnya Perang Vietnam, 1975 | Sumber Gambar: af.mil
B-52 Stratofortress meninggalkan pangkalan U-Tapao Thailand untuk terakhir kalinya pasca berakhirnya Perang Vietnam, 1975 | Sumber Gambar: af.mil

Perang Vietnam resmi berakhir pada akhir April tahun 1975 ketika ibukota Vietnam Selatan, Saigon, jatuh ke tangan pasukan Vietnam Utara dan menandai berakhirnya Perang Vietnam dan juga negara Vietnam Selatan. Dengan berakhirnya Perang Vietnam, maka berakhir pula lah misi Strategic Air Command di Perang Vietnam dan wilayah Asia Tenggara.

Strategic Air Command Pasca Perang Vietnam dan Dtente

B-52 Stratofortress Strategic Air Command ketika lepas landas dari Pangkalan Barksdale, Louisiana | Sumber Gambar: historyonthenet.com
B-52 Stratofortress Strategic Air Command ketika lepas landas dari Pangkalan Barksdale, Louisiana | Sumber Gambar: historyonthenet.com

Berakhirnya Perang Vietnam juga ditandai dengan dimulainya perbaikan hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Hal ini ditandai dengan dimulainya kebijakan yang disebut sebagai "Dtente" atau relaksasi dari hubungan yang tegang di bawah Pemerintahan Presiden Richard Nixon. Salah satunya adalah dengan dimulainya pembicaraan dan negosiasi "Strategic Arms Limitation Talk" atau yang biasa disingkat dengan "SALT" atau negosiasi pembicaraan untuk pengurangan senjata-senjata strategis yaitu Senjata Nuklir.

Namun di sisi lain walaupun kebijakan Dtente sudah dimulai, tetapi pihak Amerika Serikat tidak ingin juga terlihat lemah di mata Uni Soviet. Maka dari itu, kekuatan Strategic Air Command juga terus dipertahankan guna menjaga jika terjadi serangan nuklir secara masal kelak di kemudian hari. 

Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter ketika melakukan kunjungan ke Markas Strategic Air Command pada tahun 1977 | Sumber Gambar: Getty Images
Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter ketika melakukan kunjungan ke Markas Strategic Air Command pada tahun 1977 | Sumber Gambar: Getty Images

Langkah-langkah yang diambil guna mempertahankan kekuatan Strategic Air Command adalah, memperbarui kembali beberapa perlengkapan-perlengkapan dari Strategic Air Command seperti pesawat bomber strategis dan juga missile ballistic. Selain itu perlengkapan-perlengkapan guna memonitor pergerakan senjata-senjata Strategis di Markas Strategic Air Command di Pangkalan Offut, Omaha, Nebraska juga diperbarui dengan perlengkapan teknologi terkini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun