Alasan pihak Uni Soviet membangun tembok Berlin ini juga adalah tidak lain agar warga Jerman Timur tidak dapat lagi untuk melarikan diri ke Jerman Barat melalui Kota Berlin dari wilayah Berlin Timur menuju Berlin Barat. Pembangunan tembok Berlin juga diwarnai dengan kericuhan dan kepanikan warga yang hendak melarikan diri dari wilayah Jerman Timur melalui Berlin Timur dan bergegas untuk bisa meninggalkan wilayah tersebut sebelum ditutup total oleh tembok yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur.
Tembok Berlin sendiri berdiri selama 28 Tahun, dari tahun 1961 hingga tahun 1989. Pada tahun 1989 Jerman Barat dan Jerman Timur menyatakan akan kembali bersatu atau yang dikenal sebagai "Germany Reunification" dan sepakat bersatu kembali dan salah satunya dengan merubuhkan tembok Berlin yang menjadi simbol pemisah antara Jerman Barat dan Jerman Timur pada era perang dingin. Dirubuhkannya tembok Berlin juga menjadi tanda awal dari berakhirnya Perang Dingin dan konflik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berlangsung selama 44 tahun lamanya.
Kota Berlin mungkin dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki peran penting dalam sejarah masa Perang Dingin yang berlangsung dari tahun 1947 hingga tahun 1991. Karena Kota Berlin menjadi saksi penting dari ketegangan Amerika Serikat dan Uni Soviet, mulai dari krisis Blockade Berlin di tahun 1948 yang menjadi awal dari Perang Dingin hingga berakhirnya perang dingin di tahun 1989.
Sumber:
Perry, Mark (March 1, 1989). Four Stars: The Inside Story of The Forty-Year Battle Between The Joint Chiefs of Staff and America's Civilian Leaders. Houghton Mifflin Harcourt. ISBN 978-0395429235.