Fenomena persaingan bisnis dalam bidang jasa transportasi online kian marak. Selain memberikan pelayanan terbaik faktor harga juga menjadi perhatian penting untuk menarik minat pelanggan.
Bagaimana tidak? Lihatlah pendatang baru dalam bisnis ini yang memiliki tagline "Tawarkan ongkos Anda".
Begitu juga aplikator kuning yang menawarkan pemotongan insentif untuk mitranya yang hanya berkisar 10-15 persen saja.
Hal tersebut tentu saja berdampak besar bagi para penumpang yang mendapatkan penawaran biaya perjalanan jadi semakin hemat.
Minat penumpang semakin meningkat untuk menggunakan jasa transportasi online tersebut.
Hingga akhirnya dua aplikator hijau raksasa pun ikut melakukan improvement dengan adanya layanan baru jarak dekat dengan biaya hemat.
Layanan hemat bisa saja dimaksudkan untuk menjaga pelanggan agar tidak beralih pindah ke aplikator saingannya. Sehingga benefit tetap terjaga meskipun harus mengorbankan pemotongan insentif, dengan harapan traffic order tetap stabil dan terjaga dengan baik.
Selain menawarkan pelayanan terbaik, layanan hemat tentu sangat menguntungkan para penumpang yang sering beraktivitas menggunakan jasa transportasi online. Efeknya order jadi makin ramai, apalagi saat jam makan siang atau waktu istirahat perkantoran.
Lantas, bagaimana dengan mitra pengemudinya, apakah menguntungkan atau malah sebaliknya?