tidak mau ketinggalan penumpang satunya lagi ikut menjawab"Itu burung".
Wah!satu pertanyaan dengan tiga jawaban yang berbeda membuat saya tidak yakin untuk melanjutkan perjalanan bahkan saya merasa tidak nyaman.
Saya_pun meminta izin balik kanan dan berputar arah,mencari rute  lain yang lebih aman.Untung saja penumpang setuju dan mengizinkan.
Berputar persis ditempat 'sesuatu' yang lewat itu terlihat,namun tidak nampak apapun disana hanya ada rumput liar dan tingginya ilalang.
Memacu kendaraan agar segera menjauh dari lokasi menjadi pilihan saya saat itu,hingga akhirnya kami berpapasan dengan seorang kakek.
"Jangan lewat sana dik,kalo malam sudah tidak ada lagi orang lewat jalur itu"pesan sang kakek melarang saya melintas disana.
Setelah mendapatkan petunjuk arah dari sang kakek,saya melanjutkan perjalanan sampai akhirnya tampak jalan yang lebih besar,terang dan mulai terlihat deretan rumah penduduk.
Penumpang  sangat senang saat tiba dirumah dan memberikan satu besek makanan buat bekal saya pulang.Lega rasanya bisa menyelesaikan tugas mengantar penumpang dengan aman dan selamat.
Terima kasih buat sang kakek yang sudah membantu mengarahkan jalan yang benar.meski masih ada yang mengganjal dalam pikiran.
Saya dilarang melintas jalan tadi, karena kalo malam sudah tidak ada orang yang lewat sana.Lah!kakek itu mau kemana?
Pulang ah!