Orang-orang yang ada di sekitar tempat kejadian insiden datang dan berkerumun.Sebagian ada yang memberi pertolongan buat para korban,sebagian lain menjadi wartawan dadakan.
Saya sendiri tidak sanggup mendekat untuk menyaksikan dan malah menonaktifkan aplikasi saking takutnya.
Sembari gemetar saya menjauh dari lokasi kejadian, mencari tempat aman untuk menenangkan hati dan pikiran.
"Tiang Lampu Pengatur lalulintas berdiri tegak siang maupun malam, panas ataupun hujan. Tetap setia tanpa jemu mengingatkan semua pengendara ". Kenapa mesti diabaikan?
Saya berharap semoga semua yang terlibat kecelakaan dapat diselamatkan dan tidak sampai memakan korban jiwa. Amin.
Buat yang setia,bagaimana rasanya diabaikan?
Salam Traffic light
Merah,kuning dan hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H