Mohon tunggu...
Erwin Jajang Manarna
Erwin Jajang Manarna Mohon Tunggu... Mitra Pengemudi Online dan Instruktur Mitra Pengemudi - Mitra Pengemudi Yang Menulis

Indahnya berbagi cerita sebuah catatan dari jalanan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Waspada! Perilaku Biasa (di Jalan) tapi Membahayakan (2)

10 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 3 Juli 2022   11:36 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Malam itu sekitar pukul 22.00 WIB, saya bergegas menuju kawasan Metland Transyogi tepatnya didaerah Cileungsi yang sudah masuki wilayah kabupaten Bogor Jawa Barat.

Menerima kabar ada seorang teman pengemudi terlibat insiden kecelakaan dan membutuhkan pertolongan. Kebetulan saya berada dekat dengan lokasi kejadian.

sudah menjadi kebiasaan ketika ada yang mengalami insiden kecelakaan maka rekan terdekat mendatangi untuk sekedar mendampingi bahkan memberikan pertolongan jika ada kondisi darurat sambil menunggu tim URC tiba.

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) adalah sebuah tim yang membantu penanganan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan kondisi darurat lainnya,yang ada diberbagai komunitas mitra pengemudi online.

Meskipun saya bukan anggota URC,rasa solidaritas sesama pengemudi tetap ada dan terjaga untuk saling bantu-membantu.Bisa dibilang saya URC dadakan,tanpa persenan..Enak!

Setibanya ditempat kejadian perkara (TKP),saya mendapatkan penjelasan dari rekan saya,ternyata insiden tersebut disebabkan karena dia terburu-buru hendak keluar dari mobil dan langsung membuka pintu.

Tanpa dia sadari dari arah belakang ada pengendara motor yang melaju kencang dan seketika itu juga menghantam pintu mobil yang belum terbuka seluruhnya hingga terjadilah insiden itu.

Hal ini membuat Catatan saya kembali bertambah, mengenai hal yang mesti kita waspadai terhadap perilaku biasa dijalanan yang membahayakan. setelah 4 poin pada tulisan saya sebelumnya.

 https://www.kompasiana.com/erwinjmcaper/6290aa6ebb448634f5001332/waspada-perilaku-biasa-dijalan-tapi-membahayakan?

Berikut bebearapa poin tambahan yang saya catat, antara lain;

Waspada terhadap orang yang membuka pintu mobil sembarangan.

Insiden kecelakaan ini mungkin bukan hanya menimpa rekan saya saja tapi bisa dialami semua orang.sering kali terjadi karena pengemudi ataupun penumpang terburu-buru dan cepat membuka pintu mobil untuk turun tanpa memastikan apakah kondisi aman dan tidak ada kendaraan lain yang melintas dari arah belakang.

Sebagai mitra pengemudi, saat akan menurunkan penumpang saya melakukan langkah aman dengan cek spion tengah, kiri dan kanan. Setelah kondisi benar-benar aman,tekan kunci utama (central lock) untuk membuka semua pintu baru kemudian mempersilahkan penumpang turun.Hal yang juga saya lakukan saat jalan-jalan bersama keluarga.

Selanjutnya Waspada terhadap pengemudi yang menggunakan Telepon genggam (Hp).

Banyak saya jumpai pengendara motor maupun mobil yang masih menggunakan Hp saat melaju dijalan raya bahkan didalam Tol.

Mungkin saja dilakukan hanya untuk sekedar menjawab panggilan penting, cek pesan masuk atau membalas pesan.Namun dilakukan saat berkendara tentu bukan pilihan yang tepat dan sangat berbahaya.

 Konsentrasi jadi berkurang,tidak fokus dan sangat berpotensi terjadi kecelakaan.Kok bisa ya,hal bahaya itu dilakukan?Bukankah itu termasuk pelanggaran?.

Menggunakan Hp saat berkendara merupakan pelanggaran yang tercantum dalam UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Bisa dijerat pasal 106 dan dikenakan sanksi pasal 283 dengan hukuman 3 bulan kurungan atau denda maksimal 750 ribu.

Denda yang besar, sebesar modal saya bekerja untuk isi bahan bakar seminggu lamanya.

Waspada anak kecil tanpa pendamping adalah hal yang tidak luput dari catatan saya.

Tingkatkan kewaspadaan berkendara saat melintas diarea yang banyak anak-anak seperti dipemukiman atau komplek perumahan, zona sekolah dan dilokasi wisata.

Mereka bisa secara tiba-tiba lari dan menyebrang jalan,lompat mendadak ketika bergurau atau ingin menuju tukang jajan yang berada disebrang jalan. Ya, yang namanya anak kecil tentu belum bisa memahami situasi dijalan,yang mereka tau hanya main dengan riang.

Tidak kalah pentingnya ketika akan mulai bekerja atau mulai berkendara. Dengan posisi mobil yang masih terparkir saya menyempatkan cek keliling kendaraan.Mulai sisi kanan dan kiri,depan belakang bahkan sampai kolong kendaraan.

Bukan tidak mungkin ada anak saya atau anak tetangga yang sedang mengambil bola mainan dibawah mobil dan tidak terlihat ketika saya langsung masuk duduk dikursi kemudi.Demi mencegah hal yang tidak diinginkan tentu cek keliling mobil saya lakukan.

Masalah dijalan pasti ada,ketika terjadi masalah jangan langsung nge_gas seperti kebanyakan insiden yang kita temukan. Saya lebih memilih jalan terbaik dengan musyawarah daripada ribut dan malah memperkeruh keadaan.Bisa saja kita dalam posisi terlibat kecelakaan sebagai penyebab kecelakaan atau bahkan menjadi korban.

Teman saya bertanggung jawab atas insiden yang terjadi,pengendara motor dibawa kerumah sakit.Kondisi motor rusak dibagian depan dan pintu mobil sedikit sulit ditutup.Jalan kekeluargaan dan musyawarah dilakukan,dibantu tim URC.

"Terima kasih ya,sudah bantuin gue.Untung Cuma kaya gini ga sampe parah banget"ucapan terima kasih teman saya yang membuat saya kagum.Hebatnya kita meskipun terjadi insiden,tetap masih ada "untung".

Salam waspada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun